Profil Gus Han Pendamping Risma di Pilkada Jatim

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 29 Agustus 2024
Profil Gus Han Pendamping Risma di Pilkada Jatim

Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asad diusung PDIP sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jatim.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asad atau yang akrab disapa Gus Han resmi diusung PDI Perjuangan (PDIP) sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jatim. Publik masih bertanya-tanya siapa sosok Gus Han?

Gus Han lahir di Jombang pada 23 Maret 1976. Gus Han telah berkecimpung di dunia organisasi sejak remaja. Kemudian keaktifan itu diteruskan ketika kuliah di jurusan Hubungan Internasional UPN Jogjakarta.

Gus Han mulai dikenal dalam peta catur politik tanah air saat sukses membawa pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak menjadi kampiun pemilihan Gubernur Jawa Timur. Dalam struktur tim kampanye, Gus Han bertugas sebagai menjadi Juru Bicara.

Baca juga:

PDIP Resmi Usung Risma-Gus Han di Pilkada Jatim

Gus Han melanjutkan pendidikan di S2 IKM Fakultas Kedokteran UGM Jogjakarta. Gus Han di masyarakat dikenal sebagai dai muda yang memiliki massa kuat di akar rumput. Sebab ia berlatarbelakang seorang pendidik.

Ayah dari tiga anak itu termasuk pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang dan Wakil Rektor Unipdu Jombang.

Baca juga:

Antar Risma-Gus Han Daftar ke KPU, PDIP Jadikan Pilkada Ajang 'Resik-Resik' Jatim

Dalam pergaulan antar pendakwah dan santri, Gus Han juga memegang peranan penting sebagai Sekjen Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN).

Gus Han memang dari keluarga Nahdliyin sehingga sempat menduduki Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jatim 2014-2018.

Baca juga:

Alasan PKB Usung Kader Perempuan di Pilkada Jatim

Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah menyebut partainya telah menentukan Tri Rismaharini dan Gus Han sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jatim.

“Saya kira pasangan Tri Rismaharini dan Gus Han mewakili corak kultural di Jawa Timur. Risma representasi nasionalis, sedangkan Gus Han mewakili santri. Bu Risma mewakili kaum perempuan, dan Gus Han mewakili anak muda. Bu Risma representasi dari figur berpengalaman panjang dalam karir jabatan publik, dan Gus Han mewakili intelektualitas. Jadi mereka berdua pasangan yang saling melengkapi," kata Said dalam keterangannya, Kamis (29/8). (pon)

#Pilkada 2024 #Tri Rismaharini #PDIP #Pilkada Jatim
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Indonesia
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Wahyudin mengaku pasrah dengan keputusan partai dan lembaga legislatif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Bagikan