Profil Gus Han Pendamping Risma di Pilkada Jatim
Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asad diusung PDIP sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jatim.
MerahPutih.com - Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asad atau yang akrab disapa Gus Han resmi diusung PDI Perjuangan (PDIP) sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jatim. Publik masih bertanya-tanya siapa sosok Gus Han?
Gus Han lahir di Jombang pada 23 Maret 1976. Gus Han telah berkecimpung di dunia organisasi sejak remaja. Kemudian keaktifan itu diteruskan ketika kuliah di jurusan Hubungan Internasional UPN Jogjakarta.
Gus Han mulai dikenal dalam peta catur politik tanah air saat sukses membawa pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak menjadi kampiun pemilihan Gubernur Jawa Timur. Dalam struktur tim kampanye, Gus Han bertugas sebagai menjadi Juru Bicara.
Baca juga:
PDIP Resmi Usung Risma-Gus Han di Pilkada Jatim
Gus Han melanjutkan pendidikan di S2 IKM Fakultas Kedokteran UGM Jogjakarta. Gus Han di masyarakat dikenal sebagai dai muda yang memiliki massa kuat di akar rumput. Sebab ia berlatarbelakang seorang pendidik.
Ayah dari tiga anak itu termasuk pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang dan Wakil Rektor Unipdu Jombang.
Baca juga:
Antar Risma-Gus Han Daftar ke KPU, PDIP Jadikan Pilkada Ajang 'Resik-Resik' Jatim
Dalam pergaulan antar pendakwah dan santri, Gus Han juga memegang peranan penting sebagai Sekjen Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN).
Gus Han memang dari keluarga Nahdliyin sehingga sempat menduduki Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jatim 2014-2018.
Baca juga:
Alasan PKB Usung Kader Perempuan di Pilkada Jatim
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah menyebut partainya telah menentukan Tri Rismaharini dan Gus Han sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jatim.
“Saya kira pasangan Tri Rismaharini dan Gus Han mewakili corak kultural di Jawa Timur. Risma representasi nasionalis, sedangkan Gus Han mewakili santri. Bu Risma mewakili kaum perempuan, dan Gus Han mewakili anak muda. Bu Risma representasi dari figur berpengalaman panjang dalam karir jabatan publik, dan Gus Han mewakili intelektualitas. Jadi mereka berdua pasangan yang saling melengkapi," kata Said dalam keterangannya, Kamis (29/8). (pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja