Tari Tradisional Mistik, Didik Nini Thowok Enggan Ajarkan ke Siswa


MerahPutih Budaya - Didik Nini Thowok di berbagai kesempatan membawakan tari-tarian tradisional bernuansa mistik. Dua tarian tersebut di antaranya tari "Mystical Gender" dan tari "Beskalan Putri". Bahkan, keduanya pernah dipentaskan di luar negeri.
Meski begitu, pria bernama asli Didik Hadiprayitno ini enggan mengajarkan tari-tarian seperti itu kepada siswa sanggarnya. Menurutnya, jika diturunkan ke siswa sanggar, maka bisa memunculkan risiko.
"Saya nggak berani turunkan ke siswa. Karena mereka punya keyakinan sendiri-sendiri. Banyak bedanya kan, antara saya dan para siswa," katanya saat ditemui merahputih.com di rumahnya, Perum Jatimulyo, Kricak, Kota Ygyakarta, Kamis (7/4).
(Penari Didik Nini Thowok. Foto MerahPutih/Fredy Wansyah)
Dalam tari-tarian tradisional, Didik Nini Thowok selalu mengambil dari naskah-naskah kuno. Berdasarkan naskah tersebut, ia selalu melakukan ritual tertentu sebelum tariannya dibawakan ke panggung.
"Sebelum menari (di panggung) saya selalu berdoa, dilindungi roh kudus," katanya.
Saat ini, Didik Nini Thowok mengasuh puluhan siswa di sanggar Sanggar Tari Natya Laksitha. Sanggar ini telah meluluskan ratusan penari. Beberapa di antaranya bahkan telah menjadi penari profesional. (Fre)
BACA JUGA:
- Didik Nini Thowok Penari Tradisional Bernuansa Mistik
- Didik Nini Thowok Sempat Kaget Dengar Peraturan KPI
- Seniman Yogyakarta Kritik Materi Pendidikan Seni Tradisi di Sekolah
- Luapan Kegembiraan dalam Lagu Papua E Mambo Simbo
- Gambaran Nikmatnya Pempek dalam Lagu Sumsel Pempek Lenjer
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
