Tari Lenggang Nyai, Inspirasi Perjuangan Kebebasan Wanita Betawi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 06 Juli 2017
Tari Lenggang Nyai, Inspirasi Perjuangan Kebebasan Wanita Betawi

Nyai Dasimah menjadi sosok yang menginspirasi Tari Lenggang Nyai (Foto: nadhifayuhana.blogspot)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Meskipun Jakarta sudah menjadi kota yang sangat modern, kota ini tetap mempertahankan kebudayaan aslinya, yakni Betawi. Salah satu budaya masyarakat Betawi adalah Tari Lenggang Nyai.

Kecintaannya akan kesenian Betawi membuat Wiwiek Widiastuti, seniman asal Yogyakarta menciptakan tarian ini. Kisah "Nyai Dasimah", cerita rakyat masyarakat Betawi, menginspirasinya dalam membuat Tari Lenggang Nyai.

Konon, Nyai Dasimah merupakan sosok wanita cantik dari Betawi. Banyak yang ingin memilikinya sebagai istri. Sang Nyai pun menemukan kebimbangan lantaran harus memilih antara pria Inggris atau Indonesia. Akhirnya Nyai Dasimah memilih menjadi istri kedua pria berkebangsaan Inggris bernama Edward William.

Namun, karena cara hidup per-nyai-an yang penuh aturan dan kungkungan, Nyai Dasimah pun memutuskan untuk memberontak. Nyai Dasimah adalah perempuan korban struktur kolonial yang ingin tetap mempertahankan jati diri dan harga dirinya. Maka dari itu dibuatlah tarian ini untuk mengenang perjuangannya meraih kebebasan.

Berbicara mengenai gerakan, tarian ini tentu menggambarkan karakter dari Nyai Dasimah. Keceriaan dan keluwesan dapat dilihat dari gerakan tari ini. Tak hanya itu, terdapat juga gerakan yang menggambarkan pergulatan batin Nyai Dasimah saat harus memutuskan untuk memilih belahan jiwanya.

Dibawakan secara kelompok, para penari wanita mengenakan busana percampuran budaya Betawi dan Tiongkok. Busananya berwarna kombinasi hijau terang dan merah terang. Mahkota, yang identik dengan budaya Tiongkok, menghiasi kepala para penari. Alat musik gambang kromong mengiringi pementasan tari ini.

Meskipun merupakan tarian kreasi baru, tarian ini sering dipentaskan dalam berbagai acara adat Betawi. Penyambutan tamu dan berbagai acara festival budaya juga kerap menampilkan Tari Lenggang Nyai.

Baca juga artikel mengenai tarian tradisional lainnya Melihat Perpaduan Budaya Melayu Dan Eropa Pada Tari Campak.

#Tari Tradisional #Kesenian Betawi #Budaya Betawi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Perda 4/2015 Bikin Budaya Betawi Terancam Punah, Hal ini Bakal Selamatkan Identitas Jakarta
Jakarta kalau berbudaya, ya Budaya Betawi
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
Perda 4/2015 Bikin Budaya Betawi Terancam Punah, Hal ini Bakal Selamatkan Identitas Jakarta
Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Indonesia
Hotel Bintang 4 - 5 di Jakarta Wajib Tonjolkan Budaya Betawi selama 2 Bulan dalam Setahun
Gubernur DKI Pramono Anung telah meneken Instruksi Gubernur (Ingub) yang mengatur hotel-hotel di Jakarta lebih menampilkan unsur Betawi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
Hotel Bintang 4 - 5 di Jakarta Wajib Tonjolkan Budaya Betawi selama 2 Bulan dalam Setahun
Fun
Maudy Koesnaedi Melawak Gaya Betawi Hadirkan Sketsa Kesehariaan Warga
Dipersembahkan Sanggar Sinar Norray dan berkolaborasi dengan aktris senior Maudy Koesnaedi.
Wisnu Cipto - Minggu, 22 Juni 2025
Maudy Koesnaedi Melawak Gaya Betawi Hadirkan Sketsa Kesehariaan Warga
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Minta Pemprov tidak Asal dalam Jatuhkan Sanksi kepada Pengamen Ondel-Ondel
Harus ada penghormatan kepada budaya Betawi.
Dwi Astarini - Sabtu, 21 Juni 2025
Pimpinan DPRD DKI Minta Pemprov tidak Asal dalam Jatuhkan Sanksi kepada Pengamen Ondel-Ondel
Indonesia
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Perda yang tengah disusun tersebut bakal menjadi dasar hukum pelestarian budaya Betawi yang lebih terstruktur dan spesifik, termasuk di dalamnya mengatur seni ondel-ondel.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Indonesia
Jadi Kado Ultah, Perda Larangan Ondel-Ondel Ngamen Rampung Sebelum HUT Jakarta
"Mudah-mudahan sebelum ulang tahun," kata Bang Doel
Wisnu Cipto - Minggu, 08 Juni 2025
Jadi Kado Ultah, Perda Larangan Ondel-Ondel Ngamen Rampung Sebelum HUT Jakarta
Indonesia
Ketua DPRD DKI Usulkan Kebudayaan Betawi Masuk Kurikulum Pembelajaran di Sekolah
Sekolah memiliki peran penting dalam mendorong perubahan sosial, termasuk dalam menjaga dan melestarikan budaya Betawi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Ketua DPRD DKI Usulkan Kebudayaan Betawi Masuk Kurikulum Pembelajaran di Sekolah
Indonesia
Ketua DPRD DKI Dorong Pendidikan Budaya Betawi di Sekolah untuk Pelestarian Jangka Panjang
Ia menunggu draf yang akan disampaikan kepada eksekutif
Angga Yudha Pratama - Senin, 02 Juni 2025
Ketua DPRD DKI Dorong Pendidikan Budaya Betawi di Sekolah untuk Pelestarian Jangka Panjang
Indonesia
Gubernur Pramono Wajibkan 10 Hotel Bintang 5 Hadirkan Unsur Betawi
Warisan budaya Betawi tidak hanya dilestarikan, tetapi terus tumbuh berkembang sebagai identitas Kota Jakarta.
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Mei 2025
Gubernur Pramono Wajibkan 10 Hotel Bintang 5 Hadirkan Unsur Betawi
Bagikan