Tanpa Alasan Jelas, Departemen Kehakiman AS Pecat Jaksa dalam Kasus Diddy dan Epstein

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Tanpa Alasan Jelas, Departemen Kehakiman AS Pecat Jaksa dalam Kasus Diddy dan Epstein

Diddy Combs. (Foto: IMDB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — DEPARTEMEN Kehakiman Amerika Serikat telah memecat seorang jaksa federal senior yang terlibat dalam penanganan kasus pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein, rekannya, Ghislaine Maxwell, dan mogul musik hip-hop Sean ‘Diddy’ Combs. Belum dijelaskan alasan pemecatan Maurene Comey dari jabatannya di kantor Kejaksaan Distrik Selatan New York.

Seperti dilansir BBC, Comey ialah putri mantan Direktur FBI James Comey yang dipecat Presiden Donald Trump pada 2017. Menurut sumber yang berbicara kepada Politico, Comey, yang telah bekerja sebagai jaksa penuntut di kantor kehakiman bergengsi Manhattan sejak 2015, tidak diberi penjelasan atas pemecatannya.

Departemen Kehakiman diketahui telah memecat sejumlah pengacara yang menangani kasus-kasus yang membuat marah presiden, termasuk penyelidikan khusus terhadap Trump. Pemecatan ini terjadi di tengah meningkatnya tekanan terhadap Trump dan Jaksa Agung Pam Bondi terkait dengan penanganan dokumen-dokumen seputar kasus Epstein.

Epstein, seorang pelaku pelecehan seksual yang dikenal memiliki koneksi luas, diketahui bunuh diri di penjara New York pada 2019 saat menunggu persidangan.

Pada Februari, Bondi sempat mengindikasikan bahwa dia akan merilis daftar klien Epstein, tapi pekan lalu ia menyatakan tidak ada ‘daftar yang memberatkan’ dan tidak akan ada dokumen tambahan yang dibuka ke publik.

Baca juga:

Elon Musk Serius soal Bikin Partai Sendiri, Jadikan Kejahatan Seksual Jeffrey Epstein Prioritas



Pada Rabu (16/7), Trump memberikan pernyataan terkerasnya di media sosial kepada para pendukung yang menuduh adanya upaya penutupan kasus Epstein. Trump menyebut mereka sebagai ‘orang-orang lemah’ dan menyatakan tidak menginginkan dukungan dari mereka lagi.

Pemecatan Comey terjadi setelah tim jaksa yang dipimpinnya gagal memberikan vonis atas tuduhan paling serius terhadap Sean Combs, yakni pemerasan dan perdagangan seks. Rapper tersebut hanya dinyatakan bersalah atas dakwaan yang lebih ringan awal bulan ini.

Menurut laporan ABC News, Trump secara pribadi telah menyampaikan ketidaksenangannya atas keberadaan seorang anggota keluarga Comey dalam pemerintahan.

Ayah Comey, James Comey, baru-baru ini diwawancarai Dinas Rahasia AS setelah mengunggah, lalu menghapus, foto kerang di Instagram yang menurut pejabat federal dianggap sebagai ajakan kekerasan terhadap Trump. Awal bulan ini juga dilaporkan bahwa Departemen Kehakiman telah meluncurkan penyelidikan terhadap mantan Direktur FBI tersebut.

Jaksa dikabarkan sedang memeriksa pernyataan Comey kepada Kongres terkait dengan penyelidikan dugaan campur tangan Rusia dalam Pemilihan Presiden AS 2016. Penyelidikan tersebut gagal membuktikan bahwa Trump secara kriminal berkonspirasi dengan Kremlin.



‘Bersih-Bersih’ di Kehakiman AS





Departemen Kehakiman AS diketahui telah melakukan pembersihan pejabat sejak Presiden dari Partai Republik tersebut kembali menjabat pada Januari lalu.

Pekan lalu, Bondi memecat setidaknya 20 staf yang terlibat dalam penyelidikan Penasihat Khusus Jack Smith terhadap upaya Trump membatalkan kekalahan pemilihan pada 2020 dan dugaan penyalahgunaan dokumen rahasia yang ditemukan di kediamannya di Mar-a-Lago, Florida.

Sejumlah jaksa yang menuntut para pelaku penyerbuan Capitol AS oleh pendukung Trump juga dilaporkan telah dipecat.(dwi)

Baca juga:

Sean ‘Diddy’ Combs Lolos dari Tuduhan Terberat, tapi Permintaan Bebas dengan Jaminan Ditolak dan Harus Tetap Ditahan

#Amerika Serikat #Donald Trump #Kekerasan Seksual
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Indonesia
1 Dari 3 Perempuan Di Dunia Hadapi Kekerasan Seksual, Ini Yang Paling Rentan
Hampir satu dari tiga perempuan diperkirakan 840 juta di seluruh dunia pernah mengalami kekerasan oleh pasangan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
1 Dari 3 Perempuan Di Dunia Hadapi Kekerasan Seksual, Ini Yang Paling Rentan
Olahraga
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Cristiano Ronaldo diundang makan malam bersama Presiden AS, Donald Trump. Ronaldo menemani Mohammed bin Salman.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Bagikan