Tanjak Riau, Penutup Kepala Penunjuk Strata Sosial


anjak adalah penutup kepala dengan jenis lipatan yang banyak. (Foto: Kemenparekraf)
Merahputih.com - Tanjak merupakan peninggalan budaya dalam bentuk benda yang digunakan sebagai aksesoris penutup kepala. Dahulu menjadi simbol strata sosial seseorang.
Di Provinsi Riau, Tanjak adalah penutup kepala dengan jenis lipatan yang banyak. Tanjak pertama bernama Takur Tukang Besi atau disebut juga dengan istilah Ibu Tanjak.
Setidaknya ada 21 jenis (model) Tanjak Melayu, antara Lain Lang Melayang, Lang Menyongsong Angin, Dendam Tak Sudah, Balung Ayam, Cogan Daun Kopi, Pucuk Pisang, Mumbang Belah Dua, Sarang Kerangga, ayam patah kepak, kacang dua helai daun. Ada lagi Jenis Sekelongsang Bunga, Belalai Gajah, Setanjak Balung Raja, Ketam Budu, Solok Timba, Pari Mudek, dan Buana.
Adapun tujuan penggunaan Tanjak sendiri terbagi menjadi tiga, pertama berdasarkan adat, yakni kebiasaan sehari-hari kehidupan masyarakat setempat.
Kedua adat istiadat, yakni memiliki protokoler yang lebih mengarah pada ketetapan yang disepakati secara bersama-sama dalam suatu majelis. Ketiga adab, yakni menjunjung tinggi nilai-nilai penggunaan tanjak.
Sementara Tanjak yang digunakan oleh bangsawan dan Raja Kesultanan Siak biasanya dari jenis Tanjak Sarang Tebuan. Sedangkan Tanjak Tebing Runtuh, dan jenis Tanjak Laksamana boleh dipakai oleh masyarakat umum atau orang kebanyakkan.
Baca juga:
Adapula jenis Tanjak dipakai oleh seorang ahli kerabat diraja yakni Tanjak Ikatan Laksamana. Bentuknya bagian tapak kain tanjak dibuat dari tiga lapis pelit. Selapis dari lipatannya dapat dilihat menangkup simpul tanjak di atas telinga kiri.
Pucuk tanjak dilipat supaya bertindih dengan bahagian hujung sebelah atasnya yang dilentik dengan cermat naik ke atas. Kain yang dilipat itu kemudiannya disimpulkan. Kedua-dua hujung kuasanya dicantum dan diletakkan selari walaupun teratas sedikit dari pucuk tanjak. Hujung kuasa diletak tegak di atas telinga kanan. Sedangkan Tanjak yang dipakai rakyat, pucuk tanjak ujung kuasa dan simpulnya terletak di atas telinga kiri.
Ada ketentuan waktu untuk menggunakan Tanjak. Ketika hendak menggunakan Tanjak sebaiknya berpakaian Melayu lengkap. Kalau memakai Tanjak, kain sampingnya lipatan bengkong.
Baca juga:
Ada Pengaruh dari Timur Tengah, Tari Zapin Riau Tampilkan Keindahan Gerakan
Sebagai simbol entitas budaya yang sarat akan nilai sosialnya, pembuatan Tanjak sendiri menjahitnya tidak dilakukan sembarangan.
Pertama, Tanjak dibuat dari bahan kain, kedua berasal dari kain segi empat, di lipat menjadi kain segi tiga. Tanjak memiliki tapak pada lipatan pertama, sedangkan lipatan kedua dan seterusnya bernama bengkong. Bagian yang paling penting dalam tanjak adalah harus memiliki simpul.
Simpul bermakna ikatan pernikahan terbagi menjadi dua bagian kiri dan kanan, menandakan ikatan pernikahan antara ayah dengan ibu. Dari ikatan pernikahan itu terjalinnya simpul pernikahan yang menandakan asal usul dari mana dia berasal, misalnya dari Riau, Johor, Lingga dan Pahang menggunakan simpul Ketupat Palas.
Baca juga:
Sedangkan dari Makasar ada namanya simpul Ketupat Makasar, dari Perak namanya simpul Garam Sebuku dan masih banyak lagi jenis simpul Tanjak, yang terakhir Tanjak memiliki karangan atau solekan di bagian atas Tanjak.
Tanjak juga dapat menunjukkan jati diri si pemakainya kemudian dari mana tempat mereka berasal. Menunjukan status pengetahuan wawasan dan kekayaan pengalaman seseorang. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Struktur Miring, Jembatan Sungai Rokan Riau Ditutup Total Selama 5 Pekan

Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan

Karhutla di Riau, KLH Segel 4 Perusahaan Perkebunan dan Tutup 1 Pabrik Sawit

Menteri LH Berangkatkan Tim Pemadam Karhutla Riau: Pantang Pulang Sebelum Padam

Titik Api Kebakaran Hutan dan Lahan Melonjak, Perusahaan Tidak Mitigasi Karhutla Bakal Ditindak

Aura Farming Jadi Viral, Tradisi Pacu Jalur Diklaim Malaysia, ini Penjelasan Dubes RI

Viralnya Video Aura Farming Tiru Gerakan Anak Kuantan Singingi Riau, Begini Sejarah Olah Raga Pacu Jalur

Riau Jadi Jalur Masuk, Politikus Apresiasi Kapolda Tindak Anggota Penyalahgunaan Narkotika

Banjir Genangi Jalan Lintas Timur Sumatera di Pelalawan Riau, Polisi Berlakukan Buka-Tutup Lalu Lintas

Profil SF Hariyanto, Wagub Terpilih Riau yang Istrinya Gemar Flexing di Sosmed
