Titik Api Kebakaran Hutan dan Lahan Melonjak, Perusahaan Tidak Mitigasi Karhutla Bakal Ditindak

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
Titik Api Kebakaran Hutan dan Lahan Melonjak, Perusahaan Tidak Mitigasi Karhutla Bakal Ditindak

Petugas dari dinas pemadam keabakaran Kota Pekanbaru berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut di Pekanbaru, Riau, Senin (21//7/2025). Petugas gabungan dari pemadam kebakaran, TNI dan Polri terus berusaha memadamkan kebakaran lahan gambut yang telah menghanguskan lahan seluas 10 hektar tersebut agar tidak semakin meluas. ANTARA FOTO/Rony Muharrman/bar

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla) mulai alami lonjakan titik api, terutama di Provinsi Riau dalam sepekan terakhir.

Laporan yang diterima Kementerian Lingkungan Hidup, kasus kebakaran di Riau hanya butuh waktu 24 jam, luas lahan terbakar melonjak dari 546 hektare menjadi sekitar 1.000 hektare.

Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) siap menindak perusahaan pemegang konsesi yang lalai dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), menyusul lonjakan titik api di Provinsi Riau dalam sepekan terakhir.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, Deputi Penegakan Hukum Lingkungan telah memproses sanksi administratif terhadap sejumlah perusahaan yang tidak menjalankan kewajiban mitigasi karhutla di lahan konsesi mereka.

Baca juga:

7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

"Kami telah bertemu langsung dengan pelaku usaha seperti RAPP, Sinar Mas Group, dan PTPN IV Regional III untuk memastikan mereka membangun sekat kanal, menyiapkan alat pemadam, dan aktif patroli lapangan,” ujar Hanif dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/7).

Menurutnya, banyak perusahaan yang masih abai terhadap kewajiban ekologis, meskipun memiliki izin di wilayah rawan kebakaran, khususnya di kawasan gambut yang sangat rentan.

"Sebaran titik api terkonsentrasi dan saling berdekatan, yang menunjukkan adanya pola pembakaran berulang dan terorganisasi," katanya.

Ia menilai bahwa langkah pengawasan merupakan bagian dari pendekatan terpadu antara pemerintah pusat dan daerah dalam menekan angka kebakaran dan menindak tegas pelaku, baik individu maupun korporasi.

KLH mengajak publik untuk mengawasi korporasi melalui kanal pelaporan lingkungan dan menjamin transparansi dalam proses penegakan hukum di sektor kehutanan.

"Saya menegaskan bahwa pembakaran lahan dalam bentuk apa pun adalah pelanggaran hukum berat yang akan ditindak tanpa kompromi," katanya.

Setiap pelaku, baik individu maupun korporasi, tegas ia, akan dikenai sanksi pidana dan administratif.

"Kami tidak akan membiarkan bencana tahunan ini terus mengancam lingkungan, ekonomi, dan kesehatan masyarakat,” kata Hanif. (*)

#Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) #Kebakaran #Riau #Kementerian Lingkungan Hidup
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal
Terjadi kebakaran di dekat Stasiun MRT Cipete Raya, Jakarta Selatan. Meski begitu, MRT Jakarta tetap beroperasi normal.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Ada Kebakaran di Dekat Stasiun Cipete Raya, MRT Tetap Beroperasi Normal
Indonesia
Struktur Miring, Jembatan Sungai Rokan Riau Ditutup Total Selama 5 Pekan
Penutupan jembatan dimulai pada 4 September dan dijadwalkan berlangsung hingga 9 Oktober 2025 mendatang, alias selama lima pekan atau hampir satu bulan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Struktur Miring, Jembatan Sungai Rokan Riau Ditutup Total Selama 5 Pekan
Indonesia
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyatakan sekitar 65 persen penyebab kebakaran di DKI Jakarta karena masalah pemeliharaan kabel listrik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik
Indonesia
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Salah satu penyebab terjadinya kebakaran di perkantoran adalah karena instalasi tidak pernah diperiksa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Indonesia
5 Terduga Pelaku Pembakaran Ditangkap, Saksi Sebut Gedung Markas Gegana Polda Metro Sengaja Dibakar
Keterangan saksi tersebut mengungkap ada ucapan 'Bakar saja Polres ini' sebelum kebakaran itu terjadi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
5 Terduga Pelaku Pembakaran Ditangkap, Saksi Sebut Gedung Markas Gegana Polda Metro Sengaja Dibakar
Indonesia
Markas Gegana Brimob Jakpus Bukan Sengaja Dibakar, Damkar Duga Akibat Sisa Puntung Rokok
Sebanyak 12 unit Damkar diterjunkan memadamkan kebakaran di Markas Gegana Brimob Jakpus.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Markas Gegana Brimob Jakpus Bukan Sengaja Dibakar, Damkar Duga Akibat Sisa Puntung Rokok
Indonesia
8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, Komisi I DPR Minta Pelaku Ditindak Tegas
Aparat penegak hukum dan institusi kepolisian harus memberikan sanksi tegas tanpa pandang bulu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
8 Wartawan Dikeroyok saat Meliput Sidak, Komisi I DPR Minta Pelaku Ditindak Tegas
Indonesia
Api Berkobar di Lantai Atas Apartemen City Park Cengkareng, Warga Panik
Tampak api masih berkobar melahap ruangan lantai atas Apartemen City Park.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Api Berkobar di Lantai Atas Apartemen City Park Cengkareng, Warga Panik
Indonesia
Apartemen City Park Cengkareng Kebakaran
Pada video yang beredar, tampak api melahap ruangan lantai atas Apartemen City Park.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
 Apartemen City Park Cengkareng Kebakaran
Indonesia
Kebakaran di Blora Sebabkan Korban Tewas, Kementerian ESDM sebut Banyak Sumur Minyak yang Abai Keselamatan
Pemerintah disebut akan mengatur dan mengantisipasi berbagai hal yang mungkin terjadi ketika mengelola sumur minyak rakyat, seperti kecelakaan kerja.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
Kebakaran di Blora Sebabkan Korban Tewas, Kementerian ESDM sebut Banyak Sumur Minyak yang Abai Keselamatan
Bagikan