Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 28 Juli 2025
Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan

Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming bersama Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan saat meninjau penanganan karhutla di sekitar Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin (28/7). (foto: dok Biro Sekretariat Wakil Presiden RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming meninjau kondisi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekitar Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Senin (28/7).

Ia memberikan apresiasi atas penanganan terpadu dalam merespon kejadian karhutla di Provinsi Riau.

“Kondisi cuaca mendung saat kita landing, ini karena ada proses operasi modifikasi cuaca yang telah dilakukan," ujar Gibran.

Dirinya menegaskan bahwa tindakan preventif tetap harus dilakukan untuk mencegah terjadinya karhutla diiringi dengan penegakan hukum yang berlaku.

"Penanganan secara terpadu harus tetap dilakukan untuk mencegah terjadinya karhutla atau perluasan titik api, monitoring dan deteksi awal sangat penting ditambah dengan penegakan hukum tanpa pandang bulu," tegasnya.

Baca juga:

Puncak Kemarau, Satuan Tugas Desk Penanganan Karhutla Siaga Hingga Agustus

Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya penguatan kapasitas mitigasi dan respons bencana, khususnya di daerah rawan karhutla yang secara historis mengalami kebakaran berulang setiap tahunnya.

Dirinya menyatakan untuk melakukan penguatan regulasi serta pengawasan dalam pembukaan lahan, agar aktivitas tersebut tetap berada dalam koridor hukum dan tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.

"Tadi juga dipaparkan terdapat 51 tersangka pembakaran lahan, pemerintah daerah perlu melakukan penegakan regulasi untuk menghindari pembukaan lahan yang tidak sesuai dengan peraturan," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Budi Irawan memaparkan serangkaian dukungan penanganan terpadu yang dilakukan oleh BNPB dalam penanganan karhutla Riau.

"BNPB telah melakukan OMC sejak 2 Mei 2025 sebagai mitigasi awal untuk menjaga kelembapan lahan gambut dan mengurangi potensi kebakaran," pungkas Budi.

Baca juga:

Menteri LH Berangkatkan Tim Pemadam Karhutla Riau: Pantang Pulang Sebelum Padam

Karhutla di Riau, KLH Segel 4 Perusahaan Perkebunan dan Tutup 1 Pabrik Sawit

Budi menjelaskan bahwa OMC yang dilakukan di Provinsi Riau telah dilaksanakan sejak 2 Mei hingga 27 Juli 2025 dengan 48 sortie dan total terbang 64 jam 8 menit. Sebanyak 43.600 kilogram bahan semai telah dikeluarkan untuk pembasahan lahan dan pemadaman karhutla.

"Alhamdulillah 90 persen berhasil, saat ini sudah tidak ada titik hotspot di Riau," ucapnya.

Selain OMC, BNPB mengerahkan total tiga helikopter patroli udara sejak 1 Mei 2025 dengan 69 sortie dan total terbang 212 jam 45 menit. Sedangkan untuk menjangkau lokasi yang tidak tercapai dengan pemadaman darat, BNPB mengerahkan lima unit helikopter _water bombing dengan lebih dari 4,5 juta liter air yang ditumpahkan pada lokasi terdampak.

Selain penanganan terpadu secara teknis, penananan karhutla juga didukung oleh penegakan hukum setempat sesuai peraturan yang berlaku.

"Kami evaluasi bahwa kebakaran ini 90 persen disebabkan oleh ulah manusia. Tersangkanya sudah ditangkap dan diproses oleh Bapak Kapolda, proses hukumnya akan berjalan terus sebagai efek jera dan tidak ada yang melakukan pembakaran secara ilegal," tutupnya. (Asp)

#Kebakaran Hutan #Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) #Riau #Gibran Rakabuming Raka #Wakil Presiden #BNPB
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Korban Tewas Banjir Pulau Sumatera Tembus 1.006 Orang, Hampir Setengahnya di Aceh
Jumlah korban hilang banjir di Sumatera dan Aceh mencapai 217 orang yang masih dalam proses pencarian.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Korban Tewas Banjir Pulau Sumatera Tembus 1.006 Orang, Hampir Setengahnya di Aceh
Fun
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Temukan 30 kuliner khas Riau mulai dari gulai patin, mie sagu, bolu kemojo, hingga otak-otak Selatpanjang. Lengkap dengan lokasi hingga harga.
ImanK - Jumat, 12 Desember 2025
30 Kuliner Khas Riau yang Wajib Dicoba: Cita Rasa Melayu yang Kaya Rempah dan Sulit Dilupakan
Indonesia
Wapres Gibran Minta Maaf Mobil MBG Tabrak Siswa, Tekankan Trauma Healing Korban
Tak hanya menuntut kasus ini diusut tuntas, Wapres Gibran juga menekankan pentingnya penanganan medis terbaik bagi seluruh korban.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Wapres Gibran Minta Maaf Mobil MBG Tabrak Siswa, Tekankan Trauma Healing Korban
Indonesia
Jenguk Korban di RSUD Koja, Gibran Minta Kasus Mobil MBG Tabrak Siswa Diusut Tuntas
Wapres Gibran didampingi personel Paspampres dan Kepala BGN Dadan Hindayana saat menjenguk siswa korban ditabrak mobil MBG di RSUD Koja.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Jenguk Korban di RSUD Koja, Gibran Minta Kasus Mobil MBG Tabrak Siswa Diusut Tuntas
Indonesia
Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah
BNPB melaporkan 969 korban meninggal, 252 hilang, dan ribuan rumah rusak akibat banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Korban Meninggal Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra Tembus 969 Orang, Infrastruktur Rusak Parah
Indonesia
BNPB Bantah Ada Penimbunan Bantuan, Publik Dipersilakan Bisa Cek ke Lapangan
sejak 28 November hingga 10 Desember 2025 pukul 15.00 WIB, total bantuan logistik yang masuk ke Aceh mencapai 448,6 ton.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
BNPB Bantah Ada Penimbunan Bantuan, Publik Dipersilakan Bisa Cek ke Lapangan
Indonesia
Seskab Teddy Tegaskan Presiden Perintahkan Percepatan Penganan Bencana Sumatra
Saat ini, pemerintah mengalami sejumlah tantangan di lapangan akibat kondisi alam. Namun demikian, pemerintah tetap berkomitmen menjalankan penanganan secara bertahap, terukur, dan berkelanjutan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Seskab Teddy Tegaskan Presiden Perintahkan Percepatan Penganan Bencana Sumatra
Indonesia
Update Terkini Korban Bencana Aceh-Sumatera: 961 Tewas, 5 Ribu Orang Terluka
BNPB Melaporkan Tim SAR gabungan menemukan 40 jenazah baru korban bencana hari ini di tiga provinsi terdampak.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Update Terkini Korban Bencana Aceh-Sumatera: 961 Tewas, 5 Ribu Orang Terluka
Indonesia
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Anggaran BNPB fokus pada pembangunan hunian tetap
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
BNPB Tegaskan Bantuan Rumah Rp 60 Juta Tak Berbentuk Uang Tunai
Indonesia
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Bencana besar di Sumatra dinilai menjadi kesalahan besar kementerian lainnya. Sebelumnya, Kemenhut jadi sasaran usai Sumatra dilanda bencana alam.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Bukan Cuma Kemenhut, Bencana Sumatra Dinilai Jadi 'Kesalahan Besar' Kementerian Lain
Bagikan