Tangkap Farid Okbah cs, Polri Bantah Kriminalisasi Ulama
Konferensi Pers Divisi Humas Polri bersama Densus 88 Antiteror Polri, Kementerian Agama dan MUI di Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
MerahPutih.com - Penangkapan tiga terduga teroris yakni Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah dan Anung Al Hamad mendapatkan sorotan tajam dari anggota Komisi III DPR Nasir Djamil dan Waketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.
Mereka menilai penangkapan ketiga tidak objektif karena hanya menyasar pada pemuka agama tertentu saja dan dianggap sebagai upaya kriminalisasi ulama.
Baca Juga
Densus 88 Beberkan Peran Ketua Umum Partai Dakwah dalam Jaringan Teroris
Menanggapi hal tersebut, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, penangkapan itu dilakukan melalui proses yang panjang dengan mendalami, mempelajari, jejaringan terorisme yang ada di tanah air.
"Tindakan-tindakan kepolisian yang dilakukan oleh densus bukan merupakan kriminalisasi terhadap siapapun. Sekali lagi saya sampaikan tindakan yang dilakukan Densus 88 Antiteror Polri tidak ada upaya kriminalisasi," jelas Rusdi kepada wartawan, Rabu (17/11).
Menurut Rusdi, Polri diberi kewenangan dalam penanganan terorisme di Tanah Air.
"Pertama bisa lewat pendanaannya, lalu pergerakan orang di dalam organisasi. tentunya, apa yang dilakukan Densus merupakan suatu proses yang panjang, bukan suatu proses insidental belaka," tegas Rusdi.
Tentunya, Densus bekerja dengan beberapa pendekatan untuk memahami jejaring terorisme tersebut.
"Hasil dari profiling dan pemantauan yang cukup lama," sambungnya.
Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris yakni Ustaz Farid Okbah, Ahmad Zain An Najah dan Anung Al Hamad di kawasan Bekasi. Mereka diduga memiliki keterlibatan dalam jaringan Jamaah Islamiyah (JI). (Knu)
Baca Juga
Densus 88 Gelar Operasi Penangkapan Ketum Partai Dakwah Saat Subuh
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian
Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi