Pilpres 2019

Tangkal Hoaks, Mardani Ali Sera Sarankan Kubu Jokowi dan Kubu Prabowo Duduk Bersama

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 08 Januari 2019
 Tangkal Hoaks, Mardani Ali Sera Sarankan Kubu Jokowi dan Kubu Prabowo Duduk Bersama

Mardani Ali Sera berbicara dalam perilisan survei Indikator di Jakarta (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera menapik kubunya menggunakan strategi sebar hoaks untuk meraih simpati rakyat di Pemilu 2019.

Hal itu ditegaskan Mardani saat menghadiri rilis Survei Lembaga Indikator Politik Indonesia di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/1).

"Kalau Tim Prabowo-Sandinya nggak," ucap Mardani.

Ketua DPP PKS meyakini tim Jokowi-Ma'ruf juga tidak melakukan hal itu. Hanya saja, kemungkinan dan bisa jadi hoaks digunakan oleh pendukung kedua kubu.

Mardani Ali Sera
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Foto: MP/Ponco

"Ya sama, kubu sebelah sana juga. Tapi sebagian suporter saking semangatnya memforward," ujarnya.

Oleh sebab itu, Mardani mengimbau perlu ada formulasi bersama untuk menangkal penyebaran hoaks, karena sudah menjadi musuh bersama dan tidak perlu saling tuding.

Kata dia, saling tuding hanya akan menambah masalah dan bukan menyelesaikan masalah.

"Terus terang, ini harus ada pendidikan literasi. Kalau Prabowo dituduh, kita bisa saling menuduh. Ujung-ujungnya, tidak akan selesai masalahnya," tuturnya.

Terkait hal itu, Anggota Komisi II DPR itu menyarankan ada semacam klarifikasi bersama agar tidak terjadi selisih paham antar kedua kubu, baik itu isu negatif atau berita hoaks.

"Saya kira perlu ada diskusi bersama, kalau perlu ada konpres bersama bahwa Pak Jokowi keturunan komunis hoax, Prabowo pelaku pelanggaran berat HAM itu hoax, kita bersama-sama konferensi pers, ini menurunkan tensi," tandasnya.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: PKS Tolak Mentah-Mentah Usulan Wagub DKI Dibahas Usai Pilpres 2019

#Penyebar Hoaks #Mardani Ali Sera #Pemilu 2019 #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Hasil penelusuran mengarah ke pemberitaan dari media Korea Selatan imnews.imbc.com
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prihatin, Kim Jong-un Siap Ambil alih Pimpin Indonesia untuk Bersihkan Pejabat Koruptor
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
Faktanya judul asli artikel itu adalah “Menkeu Purbaya Minta Maaf, Akui Salah Ngomong Soal Tuntutan 17+8?.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang Kalau Mau Ekonomi Maju
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Saat itu, memang sempat muncul wacana ojol dilarang beli Pertalite karena dianggap sebagai usaha pribadi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Informasi diunggah akun TikTok “gokongktb234”. Hingga Senin (29/9) unggahan tersebut menuai 50.000-an tanda suka dan 7.000-an komentar.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
SPBU pertamina tidak mau melayani kendaraan yang mati pajak dan surat kosong.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Indonesia
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut provokasi.
Frengky Aruan - Kamis, 04 September 2025
Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi
Bagikan