Pilpres 2019

Tanggapi Polemik Doa Mbah Moen, TGB: Doa Bukan Untuk Amunisi Pecah Belah

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 07 Februari 2019
 Tanggapi Polemik Doa Mbah Moen, TGB: Doa Bukan Untuk Amunisi Pecah Belah

TGB Muhammad Zainul Majdi (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Politisi Golkar yang juga pernah menjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dua periode, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi mengomentari polemik kaseleo lidah Kiai Maimoen Zubair saat mendoakan Jokowi.

TGB mengatakan yang lebih mengetahui maksud dari doa tersebut adalah beliau (Mbah Moen) sendiri.

"Yang mengetahui maksud dari doa itu adalah yang berdoa, kalau mau tahu maksud dari doa Kiai Maimoen tanyalah kepada Kiai Maimoen jangan nanya kepada siapa-siapa," kata TGB kepada wartawan di Posko Cemara, Kamis (7/2).

Presiden Jokowi dan Mbah Moen
Presiden Jokowi bersama Mbah Moen di Rembang, Jawa Tengah (Foto: Twitter @jokowi)

Untuk itu, dia mengimbau polemik ini segera diakhiri, tidak perlu diributkan apalagi dijadikan amunisi untuk memecahbelah satu dengan yang lain.

"Doa tidak untuk dipolemikan, tidak untuk diributkan, apalagi dijadikan sebagai tambahan amunisi untuk memecah belah kita satu sama lain," tuturnya.

Sebelum itu, viral video Kiai Maimoen Zubair salah sebut nama Jokowi menjadi Prabowo saat berdoa. Namun belakangan, peristiwa itu sudah diklarifikasi.

"Beliau adalah guru kita. Siapa saja yang mau tahu maksud doa beliau maka datangilah beliau," ujarnya.

Polemik doa Kiai Maimoen rupanya tidak berhenti di situ. Merespon klarifikasi, muncul puisi satir Fadli Zon yang dinilai melecehkan Kiai Maimoen.

"Doa tidak untuk dipuisikan," tandas Ketua Alumni Al-Azhar Indonesia itu.

Puis Fadli Zon dikritik keras
Puisi Fadli Zon dikritik keras karena dinilai hina ulama (MP/Ponco Sulaksono)

Berikut bait puisi Fadli Zon yang berjudul: DOA YANG DITUKAR

doa sakral
seenaknya kau begal
disulam tambal
tak punya moral
agama diobral

doa sakral
kenapa kau tukar
direvisi sang bandar
dibisiki kacung makelar
skenario berantakan bubar
pertunjukan dagelan vulgar

doa yang ditukar
bukan doa otentik
produk rezim intrik
penuh cara-cara licik
kau penguasa tengik

Ya Allah
dengarlah doa-doa kami
dari hati pasrah berserah
memohon pertolonganMu
kuatkanlah para pejuang istiqomah
di jalan amanah

Fadli Zon, Bogor, 3 Feb 2019.

Puisi Fadli Zon tersebut sontak mendapat reaksi dan kecaman dari pelbagai kalangan termasuk NU. Ormas Islam terbesar di Indonesia itu secara tajam menuding Fadli Zon menghina ulama, dalam hal itu Mbah Moen.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Terima Penghargaan dari Uni Emirat Arab

#KH Maimoen Zubair #Fadli Zon #TGB #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Mari kita jaga museum dan cagar budaya yang ada di tempat kita masing-masing agar tetap lestari
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah
Indonesia
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Masuknya surat-surat Kartini ke dalam daftar UNESCO menunjukkan bahwa dunia mengakui warisan intelektual dan sumbangan pemikiran Indonesia bagi peradaban global
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
Indonesia
Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas
Merupakan seri perdana yang menampilkan sebanyak 79 tokoh pendiri bangsa yang berperan dalam mengupayakan kemerdekaan Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas
Indonesia
Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata
Simfoni delapan dekade ini mengajak kita merasakan dentuman semangat proklamasi dan keragaman budaya
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata
Indonesia
Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg
Fenomena sound horeg tidak hanya terjadi di dunia nyata
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg
Indonesia
Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar
Uji publik ini bisa berfungsi untuk memaparkan rancangan atau draft dari tulisan di dalam buku nanti.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar
Indonesia
2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998
Pernyataan Fadli Zon soal pemerkosaan massal 1998 dinilai membuat luka korban semakin dalam.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Juli 2025
2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998
Indonesia
Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Koalisi Masyarakat Sipil menggeruduk rapat Komisi X DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Indonesia
Fadli Zon Sebut Jambore Nasional Keris Solo Bagian Pelestarian Budaya, Janjikan Gelontorkan Dana untuk Ajang Serupa
Ia menjamin akan memberikan dukungan lewat Dana Abadi Kebudayaan agar ajang ini terus terjaga.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Fadli Zon Sebut Jambore Nasional Keris Solo Bagian Pelestarian Budaya, Janjikan Gelontorkan Dana untuk Ajang Serupa
Berita Foto
Aksi Demo Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Geruduk Kementerian Kebudayaan
Aksi demonstrasi Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas bertajuk “Aksi Geruduk Kementerian Kebudayaan” di depan Gedung Kementerian Kebudayaan RI, Kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Aksi Demo Koalisi Masyarakat Sipil Melawan Impunitas Geruduk Kementerian Kebudayaan
Bagikan