Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Terima Penghargaan dari Uni Emirat Arab
Paus Fransiskus berjabat tangan dengan Imam Besar Al-Azhar Ahmad Al-Tayeb di Abu Dhabi (Foto: gulfnews)
MerahPutih.Com - Pemimpin tertinggi gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus bersama Syekh (Imam Besar) Al-Azhar Ahmad Al-Tayeb menerima penghargaan dari Uni Emirat Arab. Penghargaan tersebut diberikan karena kedua pemimpin agama itu memiliki peran penting dalam membangun persaudaraan antarmanusia.
Atase Media Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah Ubaid Al Kaabi di Jakarta menyatakan penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.
"Wakil Presiden dan Perdana Menteri Uni Emirat Arab sekaligus Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum memberikan penghargaan 'Persaudaraan Manusia' untuk pertama kali kepada Paus Gereja Katolik Paus Fransiskus dan Syekh Al-Azhar Ahmad Al-Tayeb," jelas Abdullah Ubaid Al Kaabi di Jakarta, Rabu (6/2).
Penghargaan kemanusiaan itu disampaikan dalam upacara penandatanganan dokumen yang diadakan di Abu Dhabi Zayed Foundation pada Senin (4/2) dalam rangka peluncuran "Human Fraternity Award" dari Zayed House.
Sebagaimana diketahui penghargaan dari pemerintah UEA itu diberikan setiap tahun kepada tokoh dan lembaga yang telah memberikan kontribusi besar dalam upaya untuk mendekatkan sesama manusia.
Sebagaimana dilansir Antara, Sheikh Mohammed bin Rashid bersama Putra Mahkota Abu Dhabi sekaligus Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UAE, Sheikh Mohammed bin Zayed, menyaksikan penandatanganan dokumen persaudaraan manusia yang dilakukan Paus Fransiskus dan Sheikh Al-Azhar dengan tujuan meningkatkan hubungan manusia dan membangun jembatan komunikasi, harmoni, dan cinta kasih di antara seluruh anggota masyarakat.
"Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum merasa terhormat untuk memberikan penghargaan untuk pertama kalinya kepada Yang Mulia Paus Fransiskus dari Gereja Katolik dan Imam Besar Syaikhul Azhar Dr. Ahmed Al-Tayeb atas upaya mereka dalam menyebarkan perdamaian di dunia," ujar dia.
Presiden UAE Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan menekankan bahwa persaudaraan umat manusia ini adalah tanda urgensi memupuk pluralisme dan dialog di antara para pengikut agama di semua masyarakat.
Penghargaan yang diberikan untuk pertama kali kepada Syaikhul Al-Azhar dan Paus Fransiskus menunjukkan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh keduanya dalam membela sikap moderat dan penolakan terhadap sikap berlebih-lebihan dan ekstremisme.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Cegah Kebocoran Soal Debat Capres, KPU Terapkan Pakta Integritas Bagi Panelis dan Moderator
Bagikan
Berita Terkait
Tangani Pencemaran Minyak MT Arman 114 dan Perdagangan Cula Badak Jawa, Indonesia Raih Penghargaan PBB
PNM Kalahkan Grameen Bank dan BRAC, Raih Penghargaan Global Microfinance & Female Empowerment Award
Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025
Prabowo Anugerahkan Bintang Jasa Utama ke Bill Gates, Dinilai Banyak Bantu Indonesia
Ousmane Dembele Sabet Ballon d'Or 2025, Kalahkan Lamine Yamal untuk Kedua Kalinya
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Mobil Lubricants Terima Penghargaan Spesial di Indonesia Automotive Awards 2025
Bertemu Presiden Peru, Prabowo Kenang Dapat Penghargaan Tertinggi Tahun 2024
Persaingan Makin Panas, Luis Figo Dukung Lamine Yamal Menangi Ballon d'Or Tahun ini
Indonesia Ingin Uni Emirat Arab Jadi Pintu Masuk Produk Pertanian ke Pasar Global