Tanggapi Hasil Survei, Mahfud MD: Terlalu Dini Ngomongin Capres 2024
Menko Polhukam Mahfud MD enggan tanggapi hasil survei terkait Pilpres 2024 (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menyatakan hasil survei yang menempatkannya sebagai calon presiden (Capres) 2024 hanya hiburan semata.
Menurut Mahfud, survei soal pemilihan presiden masih terlalu dini untuk dilakukan saat ini.
Baca Juga:
Ganjar Bantah Blusukan ke Sejumlah Wilayah di Tanah Air Terkait Pilpres 2024
"Sekarang, terlalu prematur," ucap dia di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (24/2).
Atas dasar itu, Mahfud mengungkapkan dirinya tidak tertarik membahas lebih jauh soal survei elektabilitas.
"Kalau anda bilang saya masuk ke ranking sekian, ya, saya juga tidak tertarik untuk membahasnya," ujarnya.
Menurutnya, yang terpenting adalah fokus melaksanakan tugas sebagai Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan. Dia ingin semua tugas yang diemban tuntas sesuai dengan visi-misi yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Di bidang penuntasan perlindungan HAM dan penuntasan kasus-kasus HAM yang direkomendasikan oleh Komnas HAM. Kemudian pemberantasan korupsi, tentu saja, dan deradikalisasi. Saya ke situlah yang diamanatkam oleh presiden," ujarnya.
Dia pun tidak ingin mendalami dan menganilsis lebih jauh hasil survei itu. Baginya, survei-survei tersebut hanya sebagai hiburan.
"Soal survei bisa jadi hiburan kadang kala tetapi saya tidak ingin mendalaminya, menganalisis, ini kok angkanya begini, kadang kala jadi hiburan iya juga nggak apa-apa," ungkap Mahfud.
Untuk diketahui, lembaga survei Indo Barometer sudah merilis hasil survei capres. Hasilnya, beberapa nama menteri Kabinet Indonesia Maju ada di dalamnya, salah satunya Menko Polhukam Mahfud MD.
Baca Juga:
Pengamat Prediksi Banjir Jakarta Akan Tenggelamkan Elektabilitas Anies
Dalam simulasi 22 calon presiden, Prabowo Subianto itu 22,5 persen, Anies Baswedan 14,3 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 8,1 persen, Ganjar Pranowo 7,7 persen, Tri Rismaharini 6,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 5,7 persen.
Indo Barometer juga membuat perbandingan pejabat di Kabinet Indonesia Maju yang menjadi calon kuat capres 2024. Di urutan pertama ada Prabowo Subianto 43,1 persen, disusul Mahfud Md 6,5 persen, Erick Thohir 5,8 persen, Tito Karnavian 2,7 persen, Nadiem Makarim 1,8 persen, Airlangga Hartarto 1,7 persen, Budi Gunawan 0,7 persen, dan Suharso Monoarfa 0,1 persen. Kemudian, ada yang menyatakan tidak memilih 3,0 persen, rahasia 3,3 persen, belum memutuskan 20,7 persen, sisanya tidak tahu atau tidak menjawab 10,3 persen.(Knu)
Baca Juga:
Survei Indo Barometer, Prabowo Ungguli Anies dan Sandi Jadi Capres 2024
Bagikan
Berita Terkait
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies