Tanggapan MUI Terkait Halal Haram Bitcoin

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 25 Januari 2018
Tanggapan MUI Terkait Halal Haram Bitcoin

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia Cholil Nafis. Foto: NU

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis secara pribadi menanggapi soal hukum halal dan haram Bitcoin yang menjadi alat tukar daring dan sebagai sarana investasi masyarakat.

"Kalau sebagai alat tukar yang penting mau menerimanya 'it's okay'. Tapi kalau jadi mata uang kita mengikuti standar pemerintah dengan Indonesia tidak memperbolehkan tukar uang selain pakai Rupiah," kata Cholil ditemui seusai menghadiri Tasyakuran Milad ke-5 Indonesia Halal Watch, Jakarta, Rabu (24/1) seperti dilansir Antara.

Dia mengibaratkan Bitcoin sebagai alat tukar itu sebagaimana menjadikannya seperti kupon atau hadiah poin. Saat seseorang mendapatkan reward poin maka dia bisa menukarnya dengan sesuatu. Hal itu juga berlaku bagi Bitcoin tapi berbeda jika membuatnya menggantikan sebagai mata uang pengganti.

Sementara itu, dia mengatakan jika Bitcoin jadi alat untuk investasi maka tidak boleh secara agama atau haram karena mengandung unsur "gharar" atau pertaruhan yang dapat merugikan orang lain.

Menurut dia, Bitcoin sebagai investasi menjadikannya ada unsur spekulasi yang merugikan orang lain.

"Kalau tidak merugikan orang lain tidak apa-apa, seperti orang bisnis barang langka di pasaran tapi saat menjualnya jadi murah dan rugi. Dia tidak merugikan orang lain," ujarnya.

Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia itu mengatakan Bitcoin saat ini sebagai investasi tidak memiliki jaminan bisa ditukar kapanpun. Kemudian, jika terdapat permasalahan menggunakan Bitcoin pengguna tidak bisa melakukan komplain sehingga berpotensi dirugikan.

Terlebih, kata dia, Bitcoin tidak memiliki hedging yakni strategi perdagangan valuta untuk membatasi atau melindungi dana trader dari naik turunnya nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan.

"Kalau ada masalah tidak bisa komplain apalagi tidak ada "hedging"-nya. Harusnya ada sesuatu yang dijadikan sebagai standar dari materinya. Naiknya Bitcoin fluktuatif tanpa kendali, kalau turun cepat," kata dia.

Dia mencontohkan setelah ada peringatan Bank Indonesia soal Bitcoin nyatanya mampu menurunkan nilainya sampai 40 persen.

"Kondisi tidak ada kontrol ini saya secara pribadi menggolongkannya haram sebagai investasi. MUI secara kolektif sedang membahas Bitcoin dan dalam waktu dekat akan keluar fatwanya," pungkasnya.

#Bitcoin #Majelis Ulama Indonesia #KH Cholil Nafis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Bobby The Cat, Meme Coin Solana dengan Visi Filantropi Berkelanjutan
Dengan dukungan teknologi Solana yang cepat dan hemat biaya, $BTc berupaya menghadirkan kombinasi blockchain, kreativitas, dan filantropi dalam ekosistem Web3 yang inklusif.
Mula Akmal - Jumat, 05 September 2025
Bobby The Cat, Meme Coin Solana dengan Visi Filantropi Berkelanjutan
Indonesia
Pintu Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar di Asia
Lebih dari 99% investor kripto menggunakan dolar AS backed by stablecoin
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Pintu Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar di Asia
Lifestyle
Pintu Hadirkan Imbal Hasil Kripto Hingga 25% Lewat Fitur Baru Ini
Iskandar menambahkan bahwa 35% pengguna Pintu sudah memanfaatkan fitur Pintu Earn
Angga Yudha Pratama - Jumat, 01 Agustus 2025
Pintu Hadirkan Imbal Hasil Kripto Hingga 25% Lewat Fitur Baru Ini
Berita
Kembali Cetak Rekor, Bitcoin Tembus ATH 121 Ribu Dolar AS
Bitcoin kini kembali mencetak rekor dengan menembus ATH 121 ribu dolar AS.
Soffi Amira - Selasa, 22 Juli 2025
Kembali Cetak Rekor, Bitcoin Tembus ATH 121 Ribu Dolar AS
Indonesia
Cara Gampang Cuan di Tengah Euforia Bitcoin yang Cetak Rekor Tertinggi
Antusiasme pasar terhadap investasi dan trading aset kripto menunjukkan tren yang sangat positif
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 Juli 2025
Cara Gampang Cuan di Tengah Euforia Bitcoin yang Cetak Rekor Tertinggi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
Beredar informasi yang menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung penuh langkah Israel menyerang Iran.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 04 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
Berita
Catatkan Rekor Tertinggi, ini 3 Alasan Mengapa Bitcoin Bisa Tembus Rp 3,2 Miliar
Ada beberapa alasan mengapa Bitcoin bisa menembus Rp 3 miliar. Kini, banyak masyarakat yang mulai mengenal dunia crypto atau Bitcoin.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Catatkan Rekor Tertinggi, ini 3 Alasan Mengapa Bitcoin Bisa Tembus Rp 3,2 Miliar
Lifestyle
Harga BTC Bull Kian Meroket, Binance Siapkan Peluncuran Lista Dao
Harga BTC Bull kini mengalami kenaikan. Binance pun menyiapkan peluncuran Lista Dao.
Soffi Amira - Jumat, 09 Mei 2025
Harga BTC Bull Kian Meroket, Binance Siapkan Peluncuran Lista Dao
Indonesia
Kumpulkan Data Biometrik, Polri Tengah Menyoroti Aktivitas Worldcoin
Worldcoin adalah proyek global yang diklaim menggabungkan identitas digital dan mata uang kripto, digagas oleh perusahaan teknologi OpenAI.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Mei 2025
Kumpulkan Data Biometrik, Polri Tengah Menyoroti Aktivitas Worldcoin
Indonesia
Idul Fitri 1446 H, MUI Ajak Umat Islam untuk Tetap Miliki Integritas yang Tercermin dalam 3 Aspek
Tiga aspek yang dimaksud meliputi menjaga lisan, menegakkan kejujuran dan kedisiplinan, serta menjauhi hal-hal yang syubhat dan melanggar etika.
Frengky Aruan - Senin, 31 Maret 2025
Idul Fitri 1446 H, MUI Ajak Umat Islam untuk Tetap Miliki Integritas yang Tercermin dalam 3 Aspek
Bagikan