Tanda Kamu Sedang Mengalami Quarter-life Crisis
 Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Desember 2021
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Desember 2021 
                Quarter-life crisis pasti dilalui oleh setiap orang. (Foto: Unsplash/christopher lemercier)
MEMASUKI usia 20an, setiap orang umumnya akan dihadapkan dengan berbagai macam problematika kehidupan. Fase ketika tuntutan untuk bisa bersikap lebih dewasa dalam mengatasi suatu masalah mulai bermunculan.
Apakah kamu sudah berhasil melewati fase ini? Atau masih berjuang menghadapinya? Dalam fase ini masalah percintaan, pendidikan, pekerjaan, hingga finansial seketika terasa lebih rumit dan berat.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Britsih Psychologist, semua orang pasti akan mengalami quarter-life crisis. Laman Alodokter menjelaskan, quarterlife crisis adalah suatu fase kehidupan ketika seseorang akan merasa cemas, takut, bingung, dan tidak percaya diri. Termasuk merasa kesepian dan berbagai macam perasaan negatif lain yang terjadi dalam menentukan pilihan hidup.
Baca juga:
Quarterlife crisis bukanlah sebuah penyakit, melainkan suatu fase kehidupan. Jika seseorang tidak bisa menjalankan fase kehidupan yang membingungkan ini dengan baik, itu dapat memengerahui kesehatan mental orang tersebut. Seperti sering mengalami gangguan kecemasan dan depresi.
Berikut tanda-tanda yang terjadi saat kamu memasuki fase quarter-life crisis, seperti dilansir laman A Conscious Rethink.
Merasa gelisah
 
Merasa gelisah memang suatu hal umum yang dirasakan semua orang. Tetapi, gelisah yang kamu alami pada fase quarter-life crisis berbeda dengan gelisah pada umumnya. Ada saatnya kamu merasa tidak tahan dengan sesuatu, baik pekerjaan, hubungan, maupun tempat tinggal.
Seketika kamu akan merasakan ingin melarikan diri dan menghindar dari semua orang. Pada akhirnya lebih suka untuk menyendiri. Namun, terkadang kamu sendiri tidak tahu apa yang ingin kamu hindari. Rumit bukan?
Sulit membuat keputusan
 
Ketika memasuki usia 20an, sejatinya kamu akan menentukan sendiri tujuan hidupmu. Kamu akan dihadapkan berbagai pilihan dan harus bisa membuat keputusan yang akan memengaruhi jalan hidupmu kelak.
Namun saat mengalami quarter-life crisis, kamu akan merasa kesulitan untuk membuat keputusan atau menentukan pilihan. Baik itu keputusan besar maupun kecil, kamu akan mendapati kesulitan dan menghabiskan waktu untuk mempertimbangkannya.
Baca juga:
Iri melihat teman lebih sukses
 
Perasaan iri akan muncul ketika teman mendapatkan pekerjaan lebih baik dan hidupnya semakin sukses. Sebagai teman atau sahabat, tentunya kamu ingin merasa senang untuk kesuksesan yang telah diraih oleh temanmu.
Tapi di dalam hati, kamu merasa panik dan mulai berandai ‘apa aku bisa menjadi sukses sepertinya’. Ketika momen ini terjadi, kamu hanya bisa berpura-pura senang di depannya dan terus memikirkan hal tersebut.
Berpikir hanya kamu yang merasakannya
 
Ketika memasuki fase quarter-life crisis, kamu akan berpikir bahwa hidupmu yang paling berat daripada kehidupan orang lain. Kamu mulai memikirkan berbagai cara agar kamu bisa mendapatkan hidup yang lebih baik.
Tidak perlu panik ketika mengalami fase ini, semua orang pasti pernah kehilangan arah dalam menentukan jalan hidupnya. Hal yang terpenting adalah jangan berlama-lama untuk merasa terpuruk dan berpikiran bahwa hanya hidup kamu yang berat.
Setiap orang pasti memiliki problematika hidup masing-masing. Namun pada akhirnya mereka bisa melewatinya dengan baik, tanpa harus mengumbar ke semua orang bahwa hidupnya terasa sangat berat dan rumit. (*)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
 
                      Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
 
                      Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
 
                      Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
 
                      Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
 
                      Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
 
                      The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
 
                      DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png) 
                      Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
 
                      




