Buku

Rekomendasi Buku Menarik untuk Hadapi Quarter Life Crisis

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Oktober 2021
Rekomendasi Buku Menarik untuk Hadapi Quarter Life Crisis

Kalau sedang mengalami quarter life crisis, ini rekomendasi buku tepat untukmu. (Foto Pixabay/@darksouls1)

Ukuran:
14
Audio:

SEHARUSNYA usia 20-an jadi masa-masa paling menyenangkan. Namun, tak jarang tuntutan dan tekanan dari masyarakat bikin pusing tujuh keliling. Belum lagi ditambah cibiran dari orang lain ketika belum mencapai standar tertentu, atau saat melihat keberhasilan orang lain yang lebih luar biasa. Semua jadi terasa tidak pasti dan inilah yang sering disebut sebagai quarter life crisis.

Di satu sisi, perasaan ini dapat memotivitasimu untuk maju jika dikelola dengan baik. Namun, jika tidak krisis tersebut malah dapat memicu gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan dan ketakutan berlebih. Oleh sebab itu, kamu butuh bantuan.

Baca juga:

Punya Banyak Buku Tapi Tak Pernah Dibaca? Mungkin Kamu Mengalami Tsundoku

Selain berbicara dengan ahli, kamu bisa mendapat banyak pelajaran dari berbagai buku motivasi. Kerennya, isi bukunya enggak hanya tulisan, melainkan juga ilustrasi ciamik yang bikin pembacanya enggak bosan. Berikut rekomendasi buku berisi pesan penting untuk membantumu menghadapi quarter life crisis.

1. The Boy, The Mole, The Fox, and The Horse (Charlie Mackesy)

Rekomendasi Buku Menarik untuk Hadapi Quarter Life Crisis
Salah satu kutipan dalam buku Mackesy. (Foto: Instagram/@charliemackesy)

Cerita yang dibangun Mackesy sederhana banget. Pembaca diajak masuk ke dalam sebuah dunia anak laki-laki, tikus tanah, rubah, dan kuda. Cerita pertemanan mereka banyak memberi pesan penting untuk kehidupan.

Kata-katanya sederhana namun menusuk, sehingga cocok untuk dimengerti anak delapan tahun dan tetap relate bagi mereka yang berusia 88 tahun. "Apa yang kamu inginkan ketika sudah dewasa? Menjadi baik, kata anak laki-laki itu," tulis Mackesy dalam bukunya.

Ada pula pesan seperti jangan menghitung nilaimu dari bagaimana kamu diperlakukan. Atau bagaimana ilusi terbesar adalah hidup seharusnya sempurna, padahal tidak demikian.

Ditambah dengan berbagai ilustrasi cantik membuat buku tersebut semakin menarik. Setiap kata dalam lembarannya menghangatkan hati. Cocok di baca ketika senggang dan saat kamu butuh kekuatan tambahan.

Baca juga:

Tingkatkan Literasi Membaca, Sampoerna Academy Ajak Siswa Menulis Buku Anak

2. Adulthood is A Myth (Sarah Anderson)

Rekomendasi Buku Menarik untuk Hadapi Quarter Life Crisis
Dibuat dalam bentuk komik membuat orang yang malas baca jadi menyukainya. (Foto: Instagram/@sarahandersencomics)

Masih buku ilustrasi, Adulthood is A Myth cocok banget untuk kamu yang cepat ngantuk kalau hanya membaca tulisan saja. Soalnya buku ini dibuat mirip kayak komik. Dengan gambar menggemaskan, Andersen mampu mengangkat masalah keseharian sederhana yang jarang diperhatikan.

Kecanggungan dan kesulitan kehidupan dewasa dapat dirangkum dengan baik dalam buku ini. Apalagi isu yang diangkat sangat relateable dengan banyak orang.

Misalnya menghabiskan akhir pekan dengan menyelam internet, penderitaan berpegangan tangan dengan pria tampan di jalan, bermimpi sepanjang hari untuk pulang dan mengenakan piyama, atau bertanya-tanya kapan tepatnya kedewasaan ini dimulai.

3. Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini (Marchella FP)

Rekomendasi Buku Menarik untuk Hadapi Quarter Life Crisis
Tanpa kata puitis ala pujangga lama, Marchella bisa menarik banyak orang. (Foto: Instagram/@nkcthi)

Buku satu ini kedoyanan anak-anak senja. Enggak perlu pakai kata puitis berat ala pujangga masa lalu, diksi-diksi biasa justru jadi luar biasa ketika dirangkai dengan baik.

Setelah sukses mengunggah kutipan-kutipan aksaranya di Instagram, Marchella FP akhirnya menggabungkannya jadi sebuah buku. Disertai dengan ilustrasi menggemaskan membuat bukunya jadi terasa cepat habis.

Apalagi kata-katanya bagus-bagus banget. "Selalu ada yang pertama kali dalam segala sesuatu... termasuk gagal" atau "Nyaman itu memang kadang jadi jebakan. Bikin takut ke mana-mana. Bikin gak siap sama gagal" dan "Pulang, jadi kata paling nyaman setelah proses pencarian panjang".

Ciamik banget bukan? Sangking populernya, bukunya bahkan berlanjut dan diangkat jadi film lho. Silahkan baca dan tonton sendiri ya.

Baca juga:

Rekomendasi Buku Menarik dari Sherina Munaf

Nah, itu dia tiga dari sekian banyak buku motivasi yang diharapkan bisa membantumu melewati masa sulit. Jangan khawatir, kamu enggak sendirian. (sam)

#Rekomendasi Buku #Buku #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Fun
Gim ‘Candy Crush’ Rilis Buku Masak
menghadirkan resep seperti Color Bomb Cake, Rainbow Twist Treats, hingga Licorice Swirl Squares.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
  Gim ‘Candy Crush’ Rilis Buku Masak
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Fun
'Bunga Besi' Tida Wilson Hadirkan Panggung Puisi, Musik Eksperimental, dan Pameran Visual
Peluncuran Bunga Besi bukan sekadar perayaan buku, tapi juga penghayatan kolektif terhadap kata-kata yang menjelma menjadi pengalaman multisensori.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 31 Mei 2025
'Bunga Besi' Tida Wilson Hadirkan Panggung Puisi, Musik Eksperimental, dan Pameran Visual
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Bagikan