Kesehatan

Tanda Gejala Depresi Bagi Anak-Anak, Laki-laki, dan Perempuan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 23 April 2019
Tanda Gejala Depresi Bagi Anak-Anak, Laki-laki, dan Perempuan

Penjelasan mengenai tanda gejala depresi. (Foto: psiloveyou.xyz)

Ukuran:
14
Audio:

DEPRESI merupakan kondisi yang lebih daripada hanya merasa sedih atau galau. Menurut healthline.com, depresi diklasifisikan sebagai mood disorder dideskripsikan sebagai rasa sedih, kehilangan, atau kemarahan yang menganggu aktivitas sehari-hari seseorang.

Tidak mengenal sasaran, depresi bisa menyerang siapa saja mulai dari laki-laki, perempuan, dan juga anak-anak. Pengalaman berbagai orang dalam menghadapi depresi tentunya bervariasi, dari mulai menganggu pekerjaan sehari-hari yang berdampak pada menghabiskan lebih banyak waktu dan kurang produktif. Depresi juga bisa memengaruhi hubungan dengan orang lain dan juga kondisi kesehatan seseorang.

1. Gejala depresi pada laki-laki

Tanda Gejala Depresi Bagi Anak-Anak, Laki-laki, dan Perempuan
Apakah kamu mengalami gejala depresi (Foto: Danfomatic)

Untuk kaum laki-laki, jika kamu memiliki perubahan mood seperti kemarahan, bersikap agresif, kegelisahan, dan kecemasan, maka bisa jadi kamu mengalami depresi. Ini semakin diperkuat jika kamu memiliki kondisi emosional seolah kamu merasa kosong, sedih, dan putus asa.

Kehilangan ketertarikan pada semua hal, tidak lagi suka terhadap hal-hal yang kamu anggap menarik, mudah merasakan capek, berfikir ingin mengakhiri hidup, dan menggunakan obat-obat terlarang juga menjadi tanda bahwa kamu memiliki gejala depresi.

Jika kamu mulai tidak tertarik berhubungan seks, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, dan telat merespon dalam suatu pembicaraan, dan sering pusing, artinya kemungkinan besar kamu depresi.

2. Gejala depresi pada perempuan

Tanda Gejala Depresi Bagi Anak-Anak, Laki-laki, dan Perempuan
Gejala depresi bagi kaum perempuan. (Foto: healthline.com)

Kamu akan mulai merasakan mood yang lebih sensitif dan cepat marah. Kamu merasakan energi kamu rasanya selalu habis, kehilangan napsu makan, turun berat badan, sulit tidur, dan kesulitan berbicara dan berpikir. Kamu juga akan menarik diri dari berbagai perkumpulan sosial yang biasanya kamu nikmati.

3. Gejala depresi pada anak-anak

Tanda Gejala Depresi Bagi Anak-Anak, Laki-laki, dan Perempuan
Anak-anak juga bisa merasakan depresi. (Foto: Orenstein Solutions)

Jika kamu menemukan berbagai gejala ini pada anak-anak, bisa jadi dia sedang mengalami kondisi tertekan atau disebut dengan depresi. Hal ini biasanya ditunjukkan dari mudh marah dan mudah menangis.

Mood selalu berubah-ubah dengan cepat, selalu merasa bahwa dia tidak bisa melakukan sesuatu dengan baik, berkecil hati, dan kesulitan berkonsentrasi.

Dia juga akan menunjukkan tanda-tanda menolak untuk bersekolah dan kinerjanya di sekolah menurun. Dalam kasus anak-anak, mereke cenderung tidur terlalu lama atau tidak tidur sama sekali. (shn)

#Depresi #Kesehatan Mental #Tips Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Kalau Kamu Rasakan 3 Hal Ini Lebih dari 2 Pekan, Dokter Bilang Itu Depresi Lho!
Apabila depresi tidak ditangani dengan baik, dr. Adhi memperingatkan bahwa hal tersebut dapat berujung pada depresi resisten pengobatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Juli 2025
Kalau Kamu Rasakan 3 Hal Ini Lebih dari 2 Pekan, Dokter Bilang Itu Depresi Lho!
Olahraga
Antony Ngaku Depresi di Manchester United, Mengurung Diri hingga Tidak Makan Berhari-hari
Antony mengaku dirinya depresi saat masih bermain di Manchester United. Ia mengatakan tak makan selama berhari-hari.
Soffi Amira - Selasa, 27 Mei 2025
Antony Ngaku Depresi di Manchester United, Mengurung Diri hingga Tidak Makan Berhari-hari
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Bagikan