Tambah 1 Juta Sambungan Baru, PAM Jaya Terapkan Sistem KPBU

Soffi AmiraSoffi Amira - Sabtu, 25 Januari 2025
 Tambah 1 Juta Sambungan Baru, PAM Jaya Terapkan Sistem KPBU

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin. Foto: Dok/PAM Jaya

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PAM Jaya terus mengoptimalkan aset dan memperluas jaringan distribusi air bersih di Jakarta. Hal itu dilakukan melalui penerapan sistem Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menyebutkan, perusahaan berencana menambah 1.092.255 sambungan baru hingga 2030. Namun, rencana itu membutuhkan investasi tidak sedikit.

Menurutnya, untuk mendanai proyek besar ini, PAM Jaya menerapkan pola bisnis yang memungkinkan perusahaan tidak bergantung pada ekuitas atau modal sendiri.

"Kita menggunakan aset yang ada untuk mengakses pinjaman, seperti pola pembelian rumah dengan angsuran. Dengan cara ini, perusahaan tetap dalam kondisi sehat, tetapi kita tetap bisa melaksanakan proyek yang diperlukan," ujar Arief dalam keterangannya, Sabtu (25/1).

Baca juga:

DPRD DKI Jakarta Nilai Kenaikan Tarif Layanan Air PAM Jaya Sudah Tepat

Saat ini, nilai aset PAM Jaya diperkirakan mencapai Rp 5 triliun, yang sebagian besar berasal dari akuisisi aset-aset. Nilai tersebut juga terus bertumbuh setelah PAM Jaya mengambil allih pengelolaan air dari dua mitra sebelumnya, yang hanya bernilai sekitar Rp 3 triliun.

Melalui proyeksi peningkatan sambungan air mencapai lebih dari 1 juta sambungan pada 2030, PAM Jaya terus mencari solusi pendanaan agar proyek tersebut dapat berjalan lancar.

Arief menambahkan, penerapan sistem KPBU menjadi salah satu cara agar perusahaan tetap menjaga kestabilan keuangan sambil memastikan proyek dapat berjalan sesuai rencana.

"Pola ini memungkinkan kita untuk menarik dana dari pihak ketiga tanpa harus terlalu membebani ekuitas perusahaan," tambahnya.

Baca juga:

PAM Jaya Luncurkan Kartu Air Sehat, DPRD DKI Harap Tepat Sasaran

Melalui strategi ini, PAM Jaya berharap dapat menciptakan infrastruktur air bersih yang lebih efisien dan merata di seluruh Jakarta. Kemudian, mengurani kesenjangan akses air bersih sekaligus mendukung pertumbuhan kota dengan memberikan layanan air perpipaan kepada lebih banyak pelanggan.

Berdasarkan data grand plan suplai dan pelanggan PAM Jaya, peningkatan jumlah pelanggan dicapai secara bertahap seiring penambahan pasokan air.

Seperti pada 2024 lalu, ada tambahan hingga 50.000 sambungan dengan suplai air sebesar 358 liter per sekon (LPS) dari Jatiluhur tahap I (208 LPS) dan Tirta Benteng (150 LPS).

Sementara pada 2025 ini, ditargetkan menjadi 192.663 sambungan dengan adanya pasokan tambahan hingga 2370 LPS dari Jatiluhur tahap II (1520 LPS), Pesanggrahan (250 LPS), Buaran III (600 LPS), dan terus bertahap hingga 2030 agar bisa mencapai 100 persen warga Jakarta telayani air perpipaan dengan 10.92.225 sambungan. (Asp)

#PAM Jaya #Air Bersih #Pelayanan Publik
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
PAM Jaya menggelar program Difabel Empowering. Sebanyak 100 penyandang disabilitas akan mengikuti berbagai pelatihan keterampilan.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Buka Program Difabel Empowering, PAM Jaya Beri Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas
Indonesia
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
KOMWAJA akan bergerak melakukan edukasi, sosialisasi, dan kampanye anti-hoaks agar warga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang menyesatkan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Indonesia
Baru 2 Hari Dibuka, Hotline 'Lapor Pak Purbaya' Sudah Terima 15.933 Aduan
Hotline Lapor Pak Purbaya kini sudah menerima 15.933 aduan. Layanan tersebut baru dua hari dibuka oleh Kementerian Keuangan RI.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Baru 2 Hari Dibuka, Hotline 'Lapor Pak Purbaya' Sudah Terima 15.933 Aduan
Indonesia
PAM Jaya Apresiasi 500 Pelanggan Baru, Bagikan 500 Keping Emas
PAM Jaya mengapresiasi 500 pelanggan baru. Apresiasi itu dilakukan dengan membagikan 500 keping emas.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
PAM Jaya Apresiasi 500 Pelanggan Baru, Bagikan 500 Keping Emas
Indonesia
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Perubahan status Pam Jaya bukan sekadar urusan tata kelola, melainkan langkah strategis untuk menyelamatkan Jakarta dari penurunan tanah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Indonesia
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Muhammadiyah DKI mendukung transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda. Langkah ini dinilai menjadi strategi yang tepat.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Indonesia
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Perubahan ini membuat perusahaan harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Indonesia
Dekatkan Diri dengan Warga Jakarta, PAM Jaya Gelar Bazar Sembako Gratis
Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya menggelar Bazar Sembako Gratis. Hal ini menjadi bagian dari kehadiran 100 persen cakupan layanan air bersih 2029.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Dekatkan Diri dengan Warga Jakarta, PAM Jaya Gelar Bazar Sembako Gratis
Indonesia
Pramono Anung Pasang Target Cakupan Air Bersih 100 Persen di Jakarta pada 2029
Cakupan layanan air bersih di ibu kota saat ini baru mencapai 74,24 persen
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Pramono Anung Pasang Target Cakupan Air Bersih 100 Persen di Jakarta pada 2029
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Bagikan