Taman Wisata Candi Ratu Boko Akan Kembali Beroperasi


Candi Ratu Bako. (Foto: TWC)
MerahPutih.com - Taman Wisata Candi Ratu Boko akan segera beroperasi kembali dengan status uji coba. Pengoperasian Candi dikawasan Prambanan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini dilakukan usai mendapatkan izin dari pemerintah pusat.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menuturkan, uji coba pembukaan tempat wisata Candi Ratu Boko merupakan penunjukan langsung oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Lantaran Candi Ratu Boko masuk dalam 20 tempat wisata yang diuji coba pada kota level 3 se Jawa-Bali.
Baca Juga:
Pemprov DKI Buka Tempat Wisata, Anak di Bawah 12 Tahun Belum Diizinkan Masuk
Ada 3 lokasi wisata di wilayah DIY yang masuk dalam daftar tersebut yakni Taman Wisata Candi Ratu Boko, Watu Lumbung resort dan Taman pintar kota Yogyakarta.
"Di sleman baru Ratu Boko yang masuk dalam keputusan (boleh beroperasi). Ini disampaikan dalam rapat koordinasi evaluasi PPKM Jawa-Bali yang digelar Selasa (7/9) malam,"kata Kustini melalui keterangan pers di Yogyakarta, Rabu (8/09)
Kustini menyambut baik keputusan ini. Salah satu faktor yang membuat Candi Ratu Boko mendapatkan izin karena telah mengantongi sertifikasi CHSE dari Kemenparekraf. Uji coba pembukaan akan dimulai pada 13 September 2021.
Selanjutnya Pemkab Sleman melalui Dinas Pariwisata akan menyiapkan ketentuan tambahan dalam uji coba yang dilaksanakan hingga 13 September mendatang itu.
"Untuk implementasi prokes nanti akan diatur sedemikian rupa agar tidak ada kerumunan. Termasuk penggunaan aplikasi peduli lindungi untuk pegawai dan pengunjung akan ditindaklanjuti oleh dinas terkait," kata Kustini.
Jauh sebelum keputusan ini keluar, Pihaknya sudah mengajukan izin pembukaan 21 lokasi wisata di Kabupaten Sleman.

"Kita juga kirimkan surat permohonan 21 wisata untuk diuji coba. Tapi baru Candi Boko (yang ditunjuk). Ya tidak apa-apa, yang terpenting ada kelonggaran yang tentunya jika ini sukses, tempat wisata lain juga akan bisa dibuka,” terang Kustini
Terkait obyek wisata lain yang masih ditutup, Kustini meminta pelaku wisata lain untuk sedikit bersabar. Pasalnya jika uji coba ini sukses dan level PPKM di minggu depan bisa turun, akan semakin banyak obyek wisata yang diperbolehkan untuk buka.
"Jika ini sukses dan level kita bisa turun ke level 2, wisata lain akan bisa dibuka. Jadi hasil baik pada minggu ini harus bisa ditingkatkan lagi seperti patuh prokes agar meminimalisir penyebaran virus. Agar minggu depan level kita bisa turun ke level 2," katanya. (Teresa Ika/ Yogyakarta)
Baca Juga:
Jakarta Bersiap Buka Tempat Wisata
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia

Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
