Taman di Jepang ini Menawarkan Pemandangan Jutaan Bunga Warna Biru


Hitachi Seaside Park di Hitachinaka, Jepang. (Foto: matcha-jp)
MUSIM semi telah tiba. Namun akibat pandemi COVID-19, hanya ada segelintir orang di sekitarnya yang bisa menikmatinya.
Musim semi adalah saat yang tepat memandangi bunga bermekaran di Hitachi Seaside Park di Hitachinaka, Jepang. Jaraknya hanya dua jam berkendara ke utara Tokyo. Tempat ini menyajikan pemandangan jutaan bunga kecil berwarna biru yang menyelimuti taman, menurut Insider.
Baca juga:
Ingin Belajar Berkebun? Yuk Ikut Kelas Virtual New York Botanical Garden!

Bunga berwarna biru itu bernama nemophila yang juga dikenal sebagai baby-blue eyes, atau rurikarakusa dalam bahasa Jepang. Sebenarnya ini adalah jenis bunga asli dari Amerika Utara, bukan Jepang, demikian yang ditulis dalam laman Insider. Diameter bunganya kurang dari 2,5 cm dan tinggi sekitar 17 sampai 20 cm. Bunga-bunga ini telah menciptakan pemandangan yang mempesona di sepanjang lereng bukit. Secara keseluruhan, ada 5,3 juta bunga yang membentuk ladang yang menempati area seluas 3,5 hektar.
Sayangnya pandemi COVID-19 membuat bunga yang bermekaran ini berlalu begitu saja. Tak ada orang yang lalu-lalang di jalan setap taman bunga itu. Taman bunga ini ditutup selama masa pandemi sejak tanggal 4 April lalu.
Baca juga:
Google Maps Berikan Pesona Mekarnya Sakura

Hitachi Seaside Park secara keseluruhan memiliki luas sekitar 190 hektar. Ada beberapa daerah lain di mana kamu dapat melihat peristiwa bunga bermekaran ala musim semi, seperti bakung di Taman Narcissus dan ribuan tulip berwarna-warni di Tamago Flower Garden. Ada juga taman hiburan dengan wahana untuk seluruh keluarga.
Pada musim gugur, bunga-bunga pada dasarnya diganti dengan semak-semak merah yang tampak kabur yang disebut kochia. Kochia yang berwarna hijau selama musim semi dan musim panas, akhirnya berubah merah karena pergantian musim.
Nemophila biru muda biasanya mekar di bulan April dan awal Mei. Sayangnya, sebagian besar pelancong harus menunggu sampai tahun depan untuk melihat lagi secara langsung. (lgi)
Baca juga:
Menikmati Tulip Tahunan Paling Berwarna-warni di Belanda Dari Rumah
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
![[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun](https://img.merahputih.com/media/dc/76/d3/dc76d3098ce41a30e4b9e3400fa8c2f6_182x135.png)
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang](https://img.merahputih.com/media/7d/c5/18/7dc5181e25b40b60cff7f6e5a18b8a6c_182x135.png)
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang

Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu

Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari

Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
