Wisata

Taman di Jepang ini Menawarkan Pemandangan Jutaan Bunga Warna Biru

Leonard Leonard - Kamis, 07 Mei 2020
Taman di Jepang ini Menawarkan Pemandangan Jutaan Bunga Warna Biru

Hitachi Seaside Park di Hitachinaka, Jepang. (Foto: matcha-jp)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUSIM semi telah tiba. Namun akibat pandemi COVID-19, hanya ada segelintir orang di sekitarnya yang bisa menikmatinya.

Musim semi adalah saat yang tepat memandangi bunga bermekaran di Hitachi Seaside Park di Hitachinaka, Jepang. Jaraknya hanya dua jam berkendara ke utara Tokyo. Tempat ini menyajikan pemandangan jutaan bunga kecil berwarna biru yang menyelimuti taman, menurut Insider.

Baca juga:

Ingin Belajar Berkebun? Yuk Ikut Kelas Virtual New York Botanical Garden!

1
Dua jam berkendara dari Tokyo. (Foto: japan-guide)

Bunga berwarna biru itu bernama nemophila yang juga dikenal sebagai baby-blue eyes, atau rurikarakusa dalam bahasa Jepang. Sebenarnya ini adalah jenis bunga asli dari Amerika Utara, bukan Jepang, demikian yang ditulis dalam laman Insider. Diameter bunganya kurang dari 2,5 cm dan tinggi sekitar 17 sampai 20 cm. Bunga-bunga ini telah menciptakan pemandangan yang mempesona di sepanjang lereng bukit. Secara keseluruhan, ada 5,3 juta bunga yang membentuk ladang yang menempati area seluas 3,5 hektar.

Sayangnya pandemi COVID-19 membuat bunga yang bermekaran ini berlalu begitu saja. Tak ada orang yang lalu-lalang di jalan setap taman bunga itu. Taman bunga ini ditutup selama masa pandemi sejak tanggal 4 April lalu.

Baca juga:
Google Maps Berikan Pesona Mekarnya Sakura

2
Mulai bermekaran di bulan April dan Mei (Foto: japan-guide)

Hitachi Seaside Park secara keseluruhan memiliki luas sekitar 190 hektar. Ada beberapa daerah lain di mana kamu dapat melihat peristiwa bunga bermekaran ala musim semi, seperti bakung di Taman Narcissus dan ribuan tulip berwarna-warni di Tamago Flower Garden. Ada juga taman hiburan dengan wahana untuk seluruh keluarga.

Pada musim gugur, bunga-bunga pada dasarnya diganti dengan semak-semak merah yang tampak kabur yang disebut kochia. Kochia yang berwarna hijau selama musim semi dan musim panas, akhirnya berubah merah karena pergantian musim.

Nemophila biru muda biasanya mekar di bulan April dan awal Mei. Sayangnya, sebagian besar pelancong harus menunggu sampai tahun depan untuk melihat lagi secara langsung. (lgi)

Baca juga:

Menikmati Tulip Tahunan Paling Berwarna-warni di Belanda Dari Rumah

#Jepang #Wisata Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Dunia
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
PM Takaichi menyatakan Jepang dapat merespons secara militer jika China menyerang Taiwan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
ShowBiz
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Awich merilis album Okinawan Wuman, kolaborasi dengan RZA dan musisi hip-hop global. Perpaduan budaya Jepang–Amerika hadir kuat dalam proyek ini.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Indonesia
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
Jepang ingin memanfaatkan pendapatan tambahan tersebut untuk memperkuat kebijakan yang mendukung multikulturalisme, menurut sumber pemerintah, Kamis (20/11).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
ShowBiz
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE merilis Whoop It Up Deluxe Edition berisi 22 lagu, termasuk 'PUNKS' dari ONE PIECE dan track baru 'TAMAPOP'.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
Indonesia
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Di Indonesia, Cloudflare tercatat sebagai salah satu dari 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum terdaftar di Kemkomdigi
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Indonesia
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Populasi kendaraan bermotor, khususnya mobil, itu 60–70 persenan masih (produksi) Jepang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Selama ini, perusahaan itu telah menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk produk turunan timah secara global,
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Dunia
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Yamagami mengaku bersalah atas dakwaan yang dibacakan jaksa.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Bagikan