Takut Telat Masuk Kerja, Pengendara Rusak Pos Pemeriksan COVID-19 Suramadu
Pengerusakan Pos COVID-19 Suramadu. (Foto: Andika Eldon/ Jatim)
MerahPutih.com - Posko penyekatan pemeriksaan COVID-19 di Suramadu di sisi Surabaya, Jawa Timur, dirusak sejumlah pengendara yang melintas lokasi tersebut.
Sejumlah pengendara tersebut berhasil diamankan petugas untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait insiden tersebut.
Baca Juga:
Hasil Penyekatan di Suramadu, 3 Warga Terinfeksi COVID-19 Varian India
"Sementara ini masih mintai keterangan dulu. Dan masih kita tindak lanjuti sambil menunggu perintah pimpinan,” tutur Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setyaningrum saat dikonfirmasi, Jumat (18/6).
Ia menjelaskan, saat para pengendara tersebut dimintain keterangan, mereka ingin segera dilayani dengan alasan takut terlambat masuk kerja.
"Tetap kita tindak lanjuti. Alasan mereka cepat-cepat, buru-buru untuk masuk bekerja. Semua ingin cepat ingin dilayani karena mengejar bekerja," tandasnya.
Menurut Ganis, kejadian tersebut tak berlangsung lama sebab diurai oleh petugas kepolisian dan TNI.
"Saat ini kami mengevaluasi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Seperti halnya memperketat penyekatan dan menambah personel di Jembatan Suramadu," papar Ganis.
Volume kendaraan di Jembatan Suramadu mengalami peningkatan pada pagi tadi.
“Volume kendaraan pukul 02.00 WIB, mulai memadat tak seperti hari biasanya khususnya roda dua, kemudian 03.00 WIB lebih banyak lagi volumenya,” pungkas Ganis. (Andika Eldon/ Surabaya)
Baca Juga:
Ratusan Orang Terpapar COVID-19 Hasil Penyekatan Suramadu Dirawat di RSLI Indrapura
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gunung Semeru 4 Kali Erupsi hingga Minggu Sore, Tinggi Letusan sampai 1 Km
Gunung Semeru 8 Kali Erupsi Selasa Dini Hari sampai Pagi, Tinggi Letusan hingga 1 Km
Bupati Lumajang Perpanjang Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru hingga 2 Desember
Demi Keselamatan Pendaki, Jalur Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup Sementara
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny