Takut Jadi Gila, Lulung Ogah Disandingkan dengan Ahok
Haji Lulung (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Politik - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat ini, tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017. Sekretaris Jenderal PPP Muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah mengatakan ada sejumlah nama yang masuk ke dalam radar untuk dicalonkan PPP menjadi orang nomor satu di DKI termasuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Ya kan dulu Ahok sahabat saya kan. Dulu saya pimpinan di Baleg DPR. Ahok anggota Baleg," ujar Dimyati di Gedung Kemenkumham, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (4/1).
Masih kata Dimyati, Selain Ahok, PPP juga mendorong Ketua DPD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung dari internal partai untuk maju di DKI pada 2017 mendatang. Menurut Dimyati, Lulung cocok dijadikan satu pasangan dengan Ahok. Namun demikian, putusan tersebut baru bersifat wacana.
"Jadi biar satu, biar damai lah Republik ini. Ahok juga bagus kan. Mudah-mudahan Ahok ini, dia kan sudah bicara bagusnya Islam. Kristen juga , Ahok sudah bicara itu. Berarti ini tanda-tanda Ahok sudah dapat hidayah," paparnya.
Namun, meski baru sekdar wacana kata Dimyati, Lulung juga enggan disanding dengan Ahok.
"Ahok masuk pertimbangan (bakal calon PPP untuk DKI Jakarta). Saya sudah tawarkan ke Lulung, tapi Lulung-nya nggak mau," terang Dimyati.
Ditempat yang sama, Lulung membantah keras pernyataan Dimyati soal adanya rencana mengandeng dirinya dengan Ahok untuk Pilgub DKI itu. Lulung menolak dipasangkan dengan Ahok.
"Gw nggak mau. Gw nggak mau sama Ahok. Ntar gw ikut gila, Gw ogah, Nggak mau, Sekjen itu mau ngawin-ngawinin gw sudah lama. Cuma kan gw nggak mau," tegas Lulung. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin