Takaran Konsumsi Gula yang Aman bagi Anak Menurut Pakar Gizi

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Mei 2024
Takaran Konsumsi Gula yang Aman bagi Anak Menurut Pakar Gizi

Pakar ungkap takaran konsumsi gula yang aman bagi anak. (Foto: Unsplash/Karo Kujanpaa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pakar Gizi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr. dr. Tan Shot Yen, memberikan beberapa kiat bagi orangtua agar anak bisa mengonsumsi gula dengan aman.

Langkah pertama adalah membiasakan anak mengonsumsi pangan dari sumber asli seperti beras, umbi-umbian, jagung, sagu, sayur, dan buah, tanpa menambahkan gula rafinasi atau pemanis buatan.

"Tentu yang baik untuk mengonsumsi gula secara aman itu yang berasal langsung dari sumber aslinya, seperti beras, umbi-umbian, jagung, sagu, sayur-sayuran dan buah," kata dr. Tan, seperti dikutip Antara, Rabu (22/5).

Baca juga:

Gula, Nikmat tapi Perlu Dibatasi Asupan Hariannya

Ia menekankan pentingnya mengenali istilah-istilah gula tersembunyi dalam komposisi, yang sering berakhiran '-ol' seperti sorbitol, manitol, dan xylitol, atau berupa sirup jagung dan perisa buatan.

Mengajak anak membuat camilan sendiri dari bahan alami juga bisa menjadi cara efektif. Misalnya, membuat kue pisang bersama-sama, di mana anak bisa dilibatkan dalam proses pembuatan untuk belajar menghargai makanan.

Baca juga:

Studi: Obesitas di Usia Dini Mengurangi Setengah Harapan Hidup Seseorang

"Anak-anak itu senang, kok, kalau diajak berinteraksi. Ini juga jadi cara mengajarkan anak belajar menghargai makanan yang dibikinnya sendiri dan rasanya tak kalah dari yang di kemasan," terangnya.

Baca juga:

Konsumsi Gula Dikaitkan dengan Tumbuhnya Jerawat, Ini Kata Ahli

Terakhir, dr. Tan menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mencontohkan perilaku makan yang baik kepada anak, karena lingkungan yang mendukung sangat berpengaruh dalam membentuk kebiasaan makan anak. (waf)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan