Headline

Tak Soalkan Dana Parpol, PSI Pungut Iuran Anggota

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 04 September 2019
Tak Soalkan Dana Parpol, PSI Pungut Iuran Anggota

Anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI, Idris Ahmad (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta mengusulkan dana bantuan keuangan partai politik dalam pembahasan Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Sementara (KUAPPAS) 2020 Rp2.400 per suara.

Angka itu sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 2018 tentang Bantuan Keuangan Partai Politik. Sesuai dengan aturan itu juga dana parpol bisa dinaikkan hingga 100 persen.

Baca Juga:

Tolak Pin Emas, PSI Jual Pin Dengan Bahan Kuningan untuk Semua Anggota Legislatif

Anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI, Idris Ahmad mengatakan pihaknya tak mempersoalkan dana bantuan partai politik. Sebab fraksinya di DPRD tak hanya mengandalkan uang dari dana parpol itu.

"Kami di PSI sudah membangun budaya kan sumber pembiayaan politik menurut Undang-undang tidak hanya dari dana bantuan partai politik tapi boleh partisipasi masyarakat," kata Idris di ruang kerjanya gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).

Mantan staf Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu mengaku, Fraksinya di DPRD DKI ihwal pendanaan partai politik bakal mengikuti sesuai aturan yang ada.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI, Idris Ahmad (MP/Asropih)

PSI memiliki strategi guna pendanaan parpol. PSI pun melakukan pengumpulan dana partai dari iuran anggota dan menghimpun dana dari publik.

"Kita ikut aturan yang ada sehingga tidak terlalu membebani negara karena harus dihitung mendalam nih. Tapi kami secara paralel sudah menghimpun pendanaan publik, ke depan kami juga mau iuran anggota," tuturnya.

Baca Juga:

PSI dan Gerindra Saling Sindir Pengadaan Pin Emas DPRD DKI

Idris menegaskan partainya tak khawatir mengumpulkan dana partai dari iuran kader. Yang terpenting anggota DPRD dari PSI bekerja melayani aspirasi warga DKI.

"Kami sih gak khawatir dengan beban dan sebagainya karena kami mau nunjukin kerja dulu sih," tutupnya. (Asp)

#PSI #Dana Parpol
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau, menolak rencana sistem ganjil-genap di Jalan TB Simatupang. Hal itu dinilai bukan solusi untuk mengatasi kemacetan.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet
Indonesia
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Aparat penegak hukum dinilai akan bertindak secara profesional
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
Indonesia
Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Presiden Habibie juga merupakan simbol sekaligus bukti kemampuan bangsa ini untuk berkiprah di bidang teknologi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
Kaesang Ziarah ke Makam  Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Ada alasan tertentu di balik banyaknya penumpang KRL yang melompati pagar di Stasiun Cikini.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO
Indonesia
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
PSI melihat ambisi Pramono itu malah merugikan para pedagang di Pasar Barito yang kini sumber penghidupannya menjadi terancam.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
Indonesia
PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
Tempat relokasi pedagang pasar Barito di kawasan Lenteng Agung belum berupa kios-kios melainkan masih tanah kosong.
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
Indonesia
3 Eks Fraksi PDIP Pindah Ke PSI, FX Rudy Cap Mereka Cuma Pemburu Kekuasaan
FX Rudy menegaskan Ginda Ferachtriawan dulu juga bukan siapa-siapa
Wisnu Cipto - Selasa, 12 Agustus 2025
3 Eks Fraksi PDIP Pindah Ke PSI, FX Rudy Cap Mereka Cuma Pemburu Kekuasaan
Bagikan