Tak Semua Buah Baik untuk Kondisi Kesehatan Tertentu

annehsannehs - Senin, 14 Februari 2022
Tak Semua Buah Baik untuk Kondisi Kesehatan Tertentu

Buah-buahan sehat. (Foto pixabay/silviarita)

Ukuran:
14
Audio:

BUAH dikenal sebagai salah satu makanan yang bermanfaat bagi tubuh. Kebanyakan buah-buahan mengandung serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat juga untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Di sisi lain, beberapa jenis buah dan olahannya mengandung gula dan kalori yang lebih banyak. Bahkan, beberapa buah bisa menimbulkan efek samping terhadap orang yang mengidap kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes dan refluks asam.

Dikutip dari Healthline, buah kurma dikenal dengan rasa manis yang menyerupai karamel. Kurma kering pun sering dijadikan sebagai camilan atau sebagai pemanis alami dalam berbagai makanan. Menurut studi, buah ini juga kaya akan antioksidan dan mikronutrien seperti potasium, copper, magnesium. Tapi di sisi lain, studi yang dipublikasikan pada FoodData Central mengatakan bahwa kurma juga mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi.

Kurma mengandung gula alami yang tinggi. (Foto pixabay/Squirrel_photos)
Kurma mengandung gula alami yang tinggi. (Foto pixabay/Squirrel_photos)

Beberapa buah yang dikeringkan seperti apel, kismis, mangga, dan nanas juga biasanya membuatmu mengonsumsi kalori dan gula yang lebih banyak.

Baca juga:

Jangan Tunda Self Love Jalani Hidup Sehat Demi Kesehatan Jantung

Menurut studi yang dipublikasikan pada FoodData Central, buah yang dikeringkan biasanya mengandung kalori, karbohidrat, dan gula yang lebih banyak. Meski begitu, sebagian besar buah yang dikeringkan juga mengandung serat, potasium, dan vitamin C.

Ketika mengonsumsi buah kering sebagai camilan, kamu akan mengonsumsi kalori yang lebih banyak daripada memakan buah segar. Yang menjadi perhatian adalah porsinya, bukan jumlah gulanya.

Buah lain yang harus dihindari oleh penderita diabetes adalah leci dan mangga. Kedua buah ini memang mengandung vitamin C dan copper, tetapi juga mengandung gula alami yang tinggi.

Batasi konsumsi alpukat. (Foto pixabay/coyot)
Batasi konsumsi alpukat. (Foto pixabay/coyot)

Jika sedang diet, kamu juga harus membatasi atau menghindari konsumsi alpukat. Alpukat memang bermanfaat pada kesehatan jantung dan menjadi sumber potasium, vitamin C, dan vitamin B yang baik, tetapi buah berwarna hijau ini mengandung kalori yang tinggi.

Selain itu, kamu juga harus menghindari buah plum yang dikeringkan. Buah yang dikatakan sebagai obat pencahar alami ini memang mengandung serat yang tinggi. Tetapi, serupa dengan jenis buah kering lainnya, mereka relatif tinggi kalori, karbohidrat, dan gula. (shn)

Baca Juga:

Varian Corona Omicron Miliki 50 Mutasi, Apa Dampaknya Bagi Tubuh?

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan