Tak Komentari Pidato Megawati, Demokrat Sebut SBY Fokus Rawat Ibunya yang Sakit


Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata. (MP/Rizki Fitriyanto)
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) enggan berkomentar soal pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat Kongres PDIP di Bali.
Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari mengungkapkan SBY saat ini sedang fokus menemani ibundanya yang jatuh sakit. Diketahui, ibunda SBY sejak dua hari lalu dirawat di Rumah Sakit.
Baca Juga: Putra Megawati: PDIP Akan Solid untuk Indonesia Raya
“Bukan beliau (SBY) menjauhkan diri tapi memang saat ini karena kebetulan misalnya dalam sejak dua hari lalu ibu beliau sakit, jadi beliau sedang fokus karena kan beliau anak satu-satunya, ibunya kebetulan sakit," kata Imelda di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (10/8).

Menurut Imelda, Presiden RI ke-6 itu sebenarnya masih dalam suasana berkabung setelah mendiang Ani Yudhoyono meninggal dunia pada awal Juli lalu. Kata Imelda, SBY saat ini juga sedang fokus menulis memoar Ani Yudhoyono yang rencananya akan diterbitkan tepat 100 hari meninggalnya Ani.
"Bapak juga masih berkabung. Dengan keluarga kan kita belum 100 hari, dan bapak masih menulis misalnya memoar untuk ibu yang rencana akan kita luncurkan pada nanti saat 100 hari itu," ungkap Imelda.
Meski demikian, kata Imelda, Demokrat tak pernah putus berkomunikasi dengan pihak manapun. Ia memastikam Demokrat masih menjalin komunikasi dengan para petinggi partai dan juga dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokow).
Baca Juga: Gerindra: Oposisi atau Tidak Ada di Tangan Prabowo
“Komunikasi terus dijalin dengan seluruh parpol juga dengan Presiden terpilih. Setahu saya itu adalah komunikasi namun karena bapak (SBY) juga masih dalam kondisi berduka saya kira komunikasi dibangun oleh pimpinan parpol,” ujar Imelda.
Imelda menyebut komunikasi itu dijalin melalui Sekjen, Waketum dan jajaran Elite Partai Demokrat. Selain itu, komunikasi jugà terus dijalin oleh Komandan Kogasma Demokrat yang juga putera sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau (AHY).
“Saya kira Mas Agus juga membangun komunikasi,” tutup Imelda.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri sempat bercerita masa-masa PDIP menjadi oposisi di dua periode SBY memimpin sebagai presiden RI. Megawati menyebut pernah ada tawaran kursi menteri dari SBY kepada PDIP.
"Waktu presidennya Pak SBY, saya bilang sama beliau, 'Pak, saya nggak masuk kabinet.' Eh ditawari 8 atau piro (berapa). Menteri loh," kata Megawati di Hotel Grand Inna Bali Beach, Bali, Kamis (8/8). (Pon)
Baca Juga: Mega Sudah Kantongi Nama Calon Menteri yang Akan Diusulkan PDIP
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja

[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
![[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P](https://img.merahputih.com/media/7b/d4/22/7bd4227f794cc43f9b57b60c2de15d87_182x135.png)
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara

Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
