Tak Hanya Tubuh, Rumahmu Perlu di Detoksifikasi Saat Puasa


Rumah perlu di detoks juga loh! (Foto: Healthy House)
PUASA merupakan detoksifikasi paling efektif bagi tubuh. Itu dikarenakan selama proses berpuasa racun-racun akan dikeluarkan dari tubuh. Supaya proses pembuangan racun lebih efektif, kita juga perlu melakukan detoksifikasi lingkungan.
Detoksifikasi lingkungan perlu dilakukan karena racun yang dapat membahayakan kesehatan kita tak hanya ada di dalam sistem tubuh tetapi juga di lingkungan sekitar. Menurut survei yang dilakukan The German Environmental, udara yang ada di dalam rumah atau bangunan lebih berpolusi dibandingkan udara di luar ruangan. Racun paling kritis justru ada di dalam rumah. Setiap objek yang ada di rumah seperti matras, lantai, hingga furnitur mengandung berbagai macam racun kimiawi. Berikut cara sederhana untuk detoksifikasi rumahmu:
1. Ganti Berbagai Produk Kimia Menjadi Produk Natural

Pilihlah bunga segar atau rempah-rempah seperti rosemary untuk aroma terapi. Selain lebih alami dan bebas zat kimia, produk-produk natural semacam itu juga menenangkan. Rumahmu banyak nyamuk atau serangga? kamu bisa melengkapi rumahmu dengan tanaman pengusir serangga. Untuk makanan, kamu bisa menghindari racun dengan cara menanam sendiri sayuran dan buah-buahan yang hendak dikonsumsi.
2. Kurangi Penggunaan Plastik

Sebagian besar plastik mengandung Bisphenol A (BPA) yang dapat menyebabkan kanker. Mengurangi penggunaan plastik merupakan cara terbaik ununtuk membatasi polutan lingkungan. Untuk menyajikan santapan sahur dan berbuka kamu bisa menggunakan piring kaca. Jika ingin menggunakan piring dan gelas plastik, pastikan ada label BPA Free. Jika ingin membeli takjil untuk berbuka, kamu bisa membawa kantung kain atau goni untuk mengurangi penggunaan plastik.
3. Hindari Teflon Anti Lengket

Teflon anti lengket adalah salah satu benda kesayangan kamu yang hobi memasak. Bagaimana tidak? Keberadaannya membuat kegiatan memasak hidangan sahur dan berbuka jadi lebih menyenangkan dan mudah. Kamu tak perlu usaha ekstra untuk membolak balikkan masakan. Tahukah kamu bahwa teflon anti lengket kesayanganmu tersebut justru mengandung banyak racun berbahaya? Panci dan teflon anti lengket biasanya dilapisi perfluorinated yang dapat menyebabkan berkembangnya kanker dalam tubuh. Sebagai gantinya, kamu bisa mengolesi teflon atau panci biasa dengan margarin atau sedikit minyak sebelum dipakai.
4. Perhatikan Sirkulasi Udara

Buka jendela dan pintu sebanyak yang kamu bisa. Bersihkan saluran ventilasi secara teratur agar tidak ada debu dan racun yang berpotensi terhirup. Kegiatan membersihkan ventilasi bisa dijadikan ajang menunggu waktu berbuka puasa nih!
5. Gunakan Filter Air Minum

Potensi racun masuk dalam tubuh paling besar terjadi saat kita minum air. Kita tak pernah tahu ada berapa banyak bakteri yang terkandung dalam air yang kita konsumsi setiap harinya. Salah satu cara paling bijak dan cerdas adalah dengan menggunakan filter air minum. Penggunaan filter pada dispenser dapat mengontrol bakteri dalam air minum. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
