Tak Ada Kejadian Menonjol Selama Operasi Lilin 2024, Kejahatan dan Kecelakaan Juga Menurun
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan memberikan keterangan kepada wartawan di KM 70 Tol Cikapek Utama, Selasa (16/4). ANTARA/HO-Korlantas Polri.
Merahputih.com - Operasi Lilin 2024 digelar sejak 21 Desember 2024 hingga ditutup pada 2 Januari 2025. 132.327 personel dilibatkan dalam operasi yang digelar dalam rangka pengamanan mobilitas masyarakat di masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) itu.
Kepala Operasi Lilin 2024 sekaligus Kepala Korlantas Polri Irjen Aan Suhanan mencatat, tren kejahatan/kriminalitas dan angka kecelakaan lalu lintas menurun selama Operasi Lilin 2024.
“Dari yang sebelumnya 14 ribu kasus pada tahun lalu, kini menjadi sekitar 13 ribu, atau turun sekitar lima persen,” ujar Irjen Aan dalam keterangannya, Jumat (3/1).
Baca juga:
Penembakan di Rest Area Tol Jakarta-Merak Diduga Terkait Bawa Kabur Mobil Rental
Dirinya juga mengungkapkan bahwa gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terjadi bisa ditangani dengan cepat.
“Ini hal yang positif, yang menggembirakan, dan kita bisa merasakan selama periode Operasi Lilin 2024 ini, syukur alhamdulillah tidak ada kejadian-kejadian yang menonjol,” katanya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mencatatkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas, yaitu dari 2.842 insiden menjadi 2.497, dengan tingkat fatalitas menurun hingga 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, korban jiwa akibat kecelakaan juga berkurang. Ada penurunan hingga 55 orang dari tahun lalu,” jelas dia.
Jenderal bintang dua itu juga mengatakan bahwa lonjakan kendaraan selama arus mudik dan balik Nataru turut menjadi perhatian pihaknya.
Baca juga:
Ngeri, Bos Rental Tewas Ditembak saat Adang Pelaku Penggelapan Mobil di Tol Tangerang-Merak
Dalam puncak arus mudik pada 21 Desember 2024, sebanyak 195.000 kendaraan tercatat meninggalkan wilayah Jabodetabek, sementara puncak arus balik yang terjadi pada 29 Desember 2024, mencatatkan adanya 189.000 kendaraan kembali masuk ke wilayah tersebut.
“Berbagai upaya yang kami lakukan, termasuk pengamanan di jalur arteri dan tol, menghasilkan kelancaran yang dirasakan masyarakat selama arus mudik maupun arus balik. Ini adalah hasil kerja keras semua pihak,” katanya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kakorlantas Polri Cek Exit Tol Prambanan, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Padati Tol
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
20 dan 24 Desember Puncak Arus Mudik Nataru, Polisi Fokus Siaga di 4 Titik Keramaian
Aturan Patwal Bakal Dirombak, Kakorlantas: Ketika Seseorang Minta Dikawal, Harus Kami Layani
Operasi Zebra 2025: 347 Ribu Pelanggaran Terjaring, ETLE Jadi Andalan Penindakan
Strategi Korlantas Polri Atasi Macet dan Amankan Nataru 2025/2026
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Polantas Wajib Pakai Kamera Tubuh untuk Bukti Tilang, Langsung Konek ke Sistem e-TLE
Korlantas Polri Bikin Standarisasi Bentuk Suara Sirene dan Rotator Pengawalan Lalu Lintas
Kakorlantas Tegaskan ETLE Hadir untuk Melindungi dan Mendidik, Bukan Menakut-nakuti Masyarakat