Tahun Perdana Layani Pemudik, Whoosh Terjunkan 250 Petugas Cek Kondisi
KCIC tambah jadwal trip perjalanan Kereta Cepat Whoosh.(foto: dok KCIC)
MerahPutih.com - Hasil survei Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Angka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan prasarana kereta cepat Whoosh siap menyambut momen angkutan Lebaran 2024. Kegiatan pemeriksaan prasarana kereta cepat Whoosh terus ditingkatkan. Angkutan lebaran perdana bagi Whoosh tersebut harus dipersiapkan sebaik mungkin untuk dapat melayani masyarakat dengan baik.
Baca juga:
Tenang, Semua Stasiun Whoosh Sediakan Pendamping Penumpang Berkebutuhan Khusus
"Seperti pada periode libur panjang lainnya, animo masyarakat untuk menggunakan layanan kereta cepat Whoosh sangat tinggi dan melebihi hari-hari lainnya. Untuk itu, persiapan harus dilakukan dengan lebih ketat dari hari-hari biasa agar semua berjalan lancar dan perjalanan dapat sampai dengan selamat di tujuan," kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/3).
Pemeriksaan dan perawatan prasarana Whoosh seperti jalur kereta, jaringan listrik aliran atas, peralatan persinyalan dan telekomunikasi serta sound barier terus dilakukan secara intensif untuk memastikan seluruhnya dalam kondisi yang andal. Pemeriksaan dan perawatan di dalam jalur kereta sangat berisiko bagi keselamatan petugas.
"Saat ini sudah tersedia hingga 48 perjalanan Whoosh yang dimulai sejak pukul 06.15 WIB hingga 21.17 WIB," ungkap Emir.
Ia memaparkan, kegiatan perawatan di dalam jalur kereta hanya dilakukan pada saat Whoosh sudah tidak beroperasi dan jaringan listrik sepenuhnya padam.
Mulai pukul 00.00 WIB hingga 04.00 WIB atau selama 4 jam sebanyak total 250 petugas diturunkan secara bersamaan di sepanjang jalur Whoosh sejauh 142,3 km yang dibagi menjadi empat wilayah.
Pemeriksaan dan perawatan prasarana merupakan hal yang sangat penting dilakukan guna memastikan keselamatan perjalanan Whoosh. Pemeriksaan dilakukan secara berkala baik di jam kerja maupun saat Whoosh sudah berhenti beroperasi baik secara manual ataupun menggunakan kereta inspeksi ataupun kereta kerja.
"Perawatan dilakukan secara intensif untuk menjaga kualitas prasarana sehingga perjalanan Whoosh tetap nyaman dan aman saat digunakan penumpang," ujar Emir. (*)
Baca juga:
Catat Jadwal Baru Whoosh Senin-Kamis 44 Trip, Jumat-Minggu 48 Kali
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Whoosh Dibidik KPK Sejak Awal 2025, Nama-Nama Saksi Masih Ditelaah
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Peluang Luhut Dipanggil Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Begini Jawaban KPK
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Terungkap! KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh Sejak Awal 2025
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Sudah Masuk Tahap Penyelidikan
KPK Ngaku Mulai Lakukan Penyelidikan Utang Kereta Cepat, Siapa Yang Dibidik?