Tahun Ini Pelita Air Targetkan Punya 6 Pesawat Baru, Ternyata Cuma dapat 4

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 21 Februari 2025
 Tahun Ini Pelita Air Targetkan Punya 6 Pesawat Baru, Ternyata Cuma dapat 4

Tangkapan layar petugas di bandara. (ANTARA/HO-tangkapan layar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Saat ini Pelita Air sudah memiliki 12 pesawat tipe Airbus 320. Maskapai penerbangan pelat merah itu akan mendapatkan tambahan empat pesawat baru tipe Airbus 320 tahun ini. Pengadaan empat armada baru itu dilakukan secara bertahap.

"Pesawat yang ke-13 itu mungkin datangnya baru akhir Juni 2025 atau mungkin baru bisa dioperasikan bulan Juli 2025," kata Direktur Niaga Pelita Air Asa Perkasa ditemui di Jakarta, Kamis (20/2)

Asa menambahkan tiga pesawat baru Pelita Air lainnya diperkirakan akan tiba pada kuartal keempat 2025. Tepatnya, lanjut dia, sekitar bulan November dan Desember mendatang.

Baca juga:

Garuda Jadi Maskapai Premium, Pelita Air Garap Premium Ekonomi

Menurut Asa, Pelita Air awalnya menargetkan penambahan enam pesawat baru, sehingga total bisa memiliki 18 armada tahun ini. Hanya saja, diakuinya, situasi saat ini hanya bisa menambah empat armada baru.

"Situasinya agak sulit untuk mendapatkan pesawat, kita tadinya berencana sampai 18 (pesawat) tahun ini totalnya, tapi ternyata kita baru bisa mungkin mencapai 16 pesawat tahun ini," tuturnya, dikutip Antara.

Lebih jauh, Pelita Air berharap tidak ada hambatan dalam proses kedatangan pesawat tambahan tersebut. Dengan kedatangan empat pesawat tambahan, BUMN itu berharap dapat lebih optimal dalam melayani pelanggan, terutama pada periode liburan dan permintaan penerbangan yang meningkat.

Baca juga:

Tahun Ini Merger, Garuda dan Pelita Mau Tambah 26 Pesawat Baru

"Jadi itu yang akan direncanakan untuk datang, mudah-mudahan tidak ada halangan karena kita sudah proses, prosesnya sudah selesai tinggal menunggu schedule datang," tandas petinggi Pelita Air itu. (*)

#Pelita Air Service #BUMN #Maskapai Penerbangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Menggadaikan aset BUMN berarti menempatkan kepentingan negara dalam posisi yang rentan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
ID Food Berencana Gadaikan Aset, DPR: Jaminan Pinjaman harus Opsi Terakhir, bukan Pilihan Utama
Indonesia
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Total ada 4 maskapai rute domestik pindah ke Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yakni Sriwijaya Air, NAM Air, Lion Air dan Airfast Indonesia
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Jangan Lupa, Mulai Hari Ini Sriwijaya Air & NAM Air Rute Domestik Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta
Indonesia
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Hingga 31 Oktober 2025, peningkatan kinerja operasional Pertamina terukur jelas dengan tren positif.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pendapatan Pertamina Tembus Rp 1.127 Triliun, Laba Bersih Rp 54 Triliun
Indonesia
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Penyelamatan Garuda, dimulai dari sektor operasional yang selama ini membebani keuangan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 November 2025
Garuda Tunda Pengadaan Pesawat Baru, Prioritasnya Perbaikan Armada
Indonesia
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
residen Prabowo Subianto juga telah mengumumkan rencana memangkas jumlah perusahaan BUMN dari 1.000 perusahaan menjadi hanya 200 perusahaan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
BUMN Banyak Masalah, Danantara Siapkan Solusi Ini
Indonesia
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Suntikan dana tersebut akan memperkuat struktur permodalan dan memastikan keberlanjutan pencatatan saham Garuda di Bursa Efek Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Dapat Suntikan Modal 23,67 Triliun, Garuda Indonesia Janji Perkokoh Operasional
Indonesia
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
Kementerian Perdagangan (Kemendag) saat ini sedang membuat peraturan menteri perdagangan (Permendag) mengenai distribusi Minyakita
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Pemerintah Ubah Aturan, Minyakita Hanya Akan Didistribusikan Oleh BUMN
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Danantara saat ini mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16,57 kuadriliun, sehingga menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund nomor lima terbesar di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Bagikan