Tahun Ini, Malam Selikuran Digabung
Malam selikuran yang diadakan oleh Keraton Kasunanan Solo pada tahun lalu. (Foto: MP/Win)
Bagi masyarakat Jawa, malam selikuran merupakan malam yang tak boleh terlewatkan. Karena, malam tersebut merupakan malam penuh makna atau yang sering dikenal dengan Lailatul Qadar.
Tak heran jika, dalam setiap tahunnya malam selikuran selalu diadakan oleh masyarakat Jawa.
Begitu juga dengan tahun ini, dimana masyarakat Kota Solo akan mengadakan kegiatan tersebut, pada (15/6) mendatang. Hanya saja tahun ini berbeda, jika tahun sebelumnya ada dua penyelenggaran, yakni di Keraton Solo dan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, kali ini hanya akan digabung, yakni hanya akan dilangsungkan oleh Pemkot Solo.
“Saat ini semua sedang kita persiapkan, yang jelas kita pastikan kegiatan tersebut akan lebih besar,” jelas Walikota Solo, FX. Hadi Rudyatmo kepada wartawan, Minggu (11/6).
Pria yang akrab disapa Rudy ini menerangkan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu kajian dari pihak keraton seperti apa. Mengingat, kegiatan ini bagian dari upacara adat keraton itu sendiri.
Sementara itu Humas Keraton Solo KP, Bambang Pradotanagoro menyambut baik hal tersebut. Ia menilai, keberadaan ini lebih bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
Berita ini berdasarkan laporan Win, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca juga berita terkait: Polresta Solo Terima Aduan Uang Palsu
Bagikan
Berita Terkait
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas