Malam Nuzulul Quran merupakan salah satu momen penting dalam bulan Ramadan yang memiliki nilai spiritual tinggi bagi umat Islam.

Jadi, kata Presiden, meskipun kehidupan manusia saat ini sudah memasuki era digitalisasi namun Alquran tetap sangat relevan.

Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dalam mengejar kemajuan dan kesejahteraan rakyat harus bersandar pada tuntutan universalitas Al Quran.

Sebanyak 33 peserta MTQ berkompetisi dalam kegiatan yang diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (12/6).

Bagi masyarakat Jawa, malam selikuran merupakan malam yang tak boleh terlewatkan. Karena, malam tersebut merupakan malam penuh makna atau yang sering dikenal dengan Lailatul Qadar.

Dalam rangka menyambut malam nuzulul Quran, Nahdlatul Ulama (NU) gelorakan kembali tradisi mengaji di masjid dan musala.

Setelah sukses mengajak publik nusantara melakukan khatam Alquran sebanyak 300 ribu khataman, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kembali gelorakan Nusantara Mengaji.

Presiden Jokowi memperingati Nuzulul Quran di Istana Negara, Jakarta, Jumat (3/7).

"Al Quran dan ajaran Islam harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari," katanya saat dihubungi MerahPutih.com, Jumat malam (3/7).

Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menggelar peringatan malam Nuzulul Quran (turunnya kitab suci Al Quran) di Istana Negara pada Jumat malam (13/7). Acara peringatan Nuzulul Quran sendiri rencananya akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), para pembantu Presiden, Pimpinan lembaga negara, Ketua DPR, Ketua MPR, Ketua DPD dan tamu negara penting lainnya.