Headline

Tahun Ini Beroperasi Kembali, Merpati Gunakan Pesawat Rusia Layani Rute Indonesia Timur

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 03 Januari 2019
Tahun Ini Beroperasi Kembali, Merpati Gunakan Pesawat Rusia Layani Rute Indonesia Timur

Pesawat Merpati (Foto: Kementerian BUMN)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Capt. Asep Ekanugraha mengungkapkan bahwa maskapainya akan menggunakan pesawat-pesawat penumpang buatan Rusia untuk melayani rute penerbangan di sejumlah wilayah Inbdonesia Timur.

"Kalau jalur kita fokusnya di (Indonesia) timur," ujar Capt. Asep Ekanugraha seusai menghadiri acara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural Kementerian BUMN di Jakarta, Kamis (3/1).

Hal itu diungkapkan Asep sebagai tindak lanjut kembalinya beroperasi Merpati sebagai penerbangan perintis domestik. Dia menjelaskan bahwa pihaknya tidak memungkiri jika dalam perkembangannya pesawat-pesawat maskapai Merpati menyebar dan melayani rute-rute selain di Indonesia Timur.

Pesawat Merpati
Pesawat Merpati di Landasan Pacu Bandara (Foto: Kementerian BUMN)

Menurutnya, rencana Merpati ingin mengoperasikan pesawat penumpang dari Rusia merupakan bagian dari program maskapai tersebut.

"Itu bagian tidak terpisahkan juga dari program Merpati, hanya saja memang langkahnya harus melalui tahapan itu dulu sampai kemudian nanti mitra strategis yang memang sudah bagian dari pencarian mitra serta keputusan atas homologasi bisa menyetujui terhadap hal tersebut," kata Asep.

Tahapan yang dimaksud Direktur Utama Merpati tersebut yakni proses berikutnya terkait homologasi, dimana Merpati harus mendapatkan persetujuan dari pemegang saham, keputusan grup atas homologasi, kemudian ada juga persyaratan berikutnya untuk mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan mengenai masalah pajak dan berikutnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Sebelumnya Asep juga menyatakan bahwa sebisa mungkin Merpati harus membuat pergerakan pada tahun ini, apapun caranya.

"Kalau kita punya keinginan tetap di tahun 2019 sebisa mungkin harus ada pergerakan dari Merpati, bagaimanapun caranya itu," ujar Asep Ekanugraha.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Mendagri Tjahjo Kumolo Minta Polisi Usut Tiga Kasus Sekaligus

#Merpati Airlines #Penerbangan #Maskapai Penerbangan #BUMN
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 6 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Uang negara tersebut wajib digunakan untuk mendukung pertumbuhan sektor riil, khususnya untuk menggenjot kredit rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 6 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Indonesia
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
ni usaha di luar inti bisnis Pertamina akan dilepas atau digabungkan dengan perusahaan sejenis sesuai dengan roadmap yang dikendalikan Danantara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
Indonesia
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Tarif penerbangan Jember-Jakarta PP itu berkisar Rp 1,3 juta hingga Rp 1,4 juta
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Indonesia
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Rute penerbangan Jember-Jakarta PP dilayani maskapai Fly Jaya dengan jadwal dua kali dalam sepekan
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Indonesia
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Pemerintah memerlukan waktu untuk mengkaji implikasi hukum dan administratif dari putusan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Indonesia
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Prabowo menyampaikan bahwa selama ini banyak aset dan potensi BUMN yang tercecer tanpa pengelolaan baik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Indonesia
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Komisaris BUMN harus berfokus pada pengawasan dan peningkatan kinerja perusahaan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Indonesia
Buka Penerbangan Setiap Hari ke Singapura, Pelita Air Ingin Perbanyak Wisatawan Asing ke Indonesia
Penumpang dari Singapura yang menggunakan layanan penerbangan Pelita Air ke Jakarta memiliki kemudahan untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Buka Penerbangan Setiap Hari ke Singapura, Pelita Air Ingin Perbanyak Wisatawan Asing ke Indonesia
Indonesia
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro menyoroti kebijakan ekonomi yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Indonesia
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Kebijakan penghapusan tantiem atau bonus merupakan langkah tepat untuk memastikan komisaris benar-benar bekerja optimal demi memajukan BUMN.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Bagikan