Synchronize Fest Gandeng Yayasan Pulih dan LBH APIK Wujudkan Festival Bebas Kekerasan Seksual

Synchronize Fest berkerja sama dengan LBH APIK. (foto: dok/Synchronize Fest)
MerahPutih.com - Di tahun ke-9 ini, Synchronize Fest berusaha untuk melakukan evaluasi dan pengembangan dalam mewujudkan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung festival. Salah satunya adalah upaya mewujudkan festival yang bebas dari kekerasan seksual.
“Mengingat, isu kekerasan seksual kerap kali tidak memiliki titik temu dalam penanganan pendampingan korban secara tepat dan tanggap,” tulis Synchronize Fest dalam keterangan resminya.
Baca juga:
Pertama Kalinya, Synchronize Fest 2024 Hadirkan Musisi Luar Negeri
Untuk pertama kalinya, Synchronize Fest berkolaborasi dengan Yayasan Pulih dan LBH APIK, untuk mengkampanyekan Program Saling Jaga.
Program ini bertujuan demi membangun kesadaran kolektif seluruh ekosistem musik atas pentingnya ruang aman bagi semua, serta menghadirkan fasilitas yang mumpuni untuk pendampingan korban selama dan paska Synchronize Fest.
Nantinya, apabila terjadi kekerasan seksual di area festival, pihak korban dapat langsung mendatangi Pusat bantuan yang terletak di area tengah bundaran Gambir Expo, atau dapat menghubungi tenaga ahli layanan pendampingan psikologis melalui Yayasan Pulih (+62 811- 8436-633), dan layanan pendampingan hukum melalui LBH APIK (+62 813-8882-2669) dengan memasukan kode “SF24”.
Baca juga:
Enggak Usah Bingung OTW Synchronize Fest 2024, Nebeng Aja Sama Transjakarta
Mari ciptakan tempat aman bagi seluruh kaum perempyan dan juga pria agar bisa menikmati pertunjukan musik. Musik adalah bahasa universal untuk menyatukan setiap orang, terkadang jadi tercoreng karena ulah beberapa oknum di dalamnya. Jangan berikan ruang bagi para pelaku seksual. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Guru Anggota TPPK Lakukan Kekerasan Seksual, DPR: Harus Dihukum Berat

Synchronize Fest 2025 Usung Tema #SalingSilang, Hadirkan Ratusan Musisi Lintas Generasi

Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok

Tanpa Alasan Jelas, Departemen Kehakiman AS Pecat Jaksa dalam Kasus Diddy dan Epstein

Restorative Justice Kasus Kekerasan Seksual di Karawang: Gadis 19 Tahun Dinikahi Pemerkosanya Lalu 'Dibuang' Sehari Kemudian

Mantan Kapolres Ngada Diserahkan Mabes Polri ke Polda NTT, Habis Idul Adha Diambil ke Jaksa

Synchronize Fest 2025 Umumkan Line-Up Pertama, Ada Kunto Aji hingga Asep Balon

Gerak Cepat Bareskrim Berantas Grup Inses Online, Legislator Soroti Pentingnya Perlindungan Anak dan Perempuan

Legislator Minta Polisi Sikat Habis Grup FB 'Fantasi Sedarah' Sarang Inses
