Syafrin Akui Selama PSBB Jalan Raya Masih Banyak Kendaraan


Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengakui bahwa selama penerapan PSBB dan bertepatan bulan ramadan masih banyak ditemukan terjadinya kepadatan lalu lintas di jalan raya.
Alasannya, lanjut Syafrin, karena banyak perusahaan yang masih beroperasi yang mendapatkan izin operasional dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Baca Juga:
Terdampak Corona, Nasib Penyelenggaraan Haji Jadi Terkatung-katung
"Berdasarkan data juga terjadi peningkatan aktivitas sejalan dengan adanya izin yang diterbitkan oleh Kementerian Perindustrian yang juga ini tentu harus difasilitasi. Jadi otomatis akan ada peningkatan," kata Syafrin di Jakarta, Rabu (20/5).

Meski begitu, Syafrin menghimbau agar masyarakat tak prioritaskan menggunakan kendaraan umum dalam beraktivitas. Warga diharuskan keluar rumah untuk lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Menurutnya, hal itu penting untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19.
"Kami mendorong untuk masyarakat selama masa PSBB ini meninggalkan angkutan umum dan lebih kepada bergerak dengan kendaraan pribadi karena lebih aman dari aspek terpapar Covid-19," jelas Syafrin.
Baca Juga:
Selama menggunakan kendaraan pribadi dan taat dengan ketentuan yang telah diatur dalam PSBB, maka masih cukup aman terutama dari potensi penularan virus corona.
"Selama yang bersangkutan melakukan kegiatan sesuai dengan kegiatan yang dikecualikan selama PSBB atau yang sudah mendapatkan izin dari Kementerian Perindustrian, itu kita perbolehkan," pungkasnya.(Asp)
Baca Juga:
Pusat Pembelanjaan yang Tidak Terapkan Sosial Distancing Terancam Ditutup
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan

Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet

Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru

DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan

Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?

Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?

MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat

Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang

TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
