Susu Dapat Bantu Diet, Bergizi dan Kaya Nutrisi


Susu menu diet direkomendasikan. (Foto: Unsplash/Anita Jankovic)
MerahPutih.com - Baik susu sapi maupun susu nabati, masing-masing memiliki kalori, protein, serat, vitamin, dan mineral yang berbeda. Namun, keduanya dapat bermanfaat untuk membantu program diet kamu.
Menurut ahli diet terdaftar Natalie Rizzo dari laman Today, susu terbaik untuk menurunkan berat badan ialah susu sapi perah tradisional. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa susu rendah lemak atau susu murni dapat memberikan pengaruh positif terhadap upaya penurunan berat badan.
Satu meta-analisis menyatakan bahwa minum susu yang dikombinasikan dengan pembatasan kalori dapat mempercepat penurunan berat badan jangka pendek. Studi tersebut menyatakan bahwa konsumsi susu sering dikaitkan dengan gizi keseluruhan yang lebih baik dan lebih sedikit asupan minuman manis, seperti soda dan jus buah.
Dengan 8 gram protein dan 100 kalori per gelas, susu memiliki lebih banyak nutrisi daripada banyak minuman lainnya. Protein berperan dalam mengendalikan rasa lapar dan mengurangi hormon yang membuat kamu merasa lapar.
Baca juga:
Susu UHT Mengandung Laktosa dan Sukrosa, ini Manfaatnya untuk Si Kecil
Beberapa ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa minum susu murni juga dapat bermanfaat bagi upaya penurunan berat badan. Penelitian observasional pada anak-anak menunjukkan bahwa minum lebih banyak susu murni dikaitkan dengan tingkat obesitas yang lebih rendah pada anak-anak.
Oleh karena itu, susu rendah lemak dan susu murni bisa menjadi pilihan yang baik untuk upaya penurunan berat badan. Namun perlu diingat bahwa satu cangkir susu murni mengandung sekitar 150 kalori, dibandingkan dengan 100 kalori dalam susu rendah lemak. Elemen terpenting dari minum susu untuk menurunkan berat badan adalah menjaga defisit kalori, atau mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang kamu bakar.
Rizzo juga merekomendasikan dua jenis susu nabati untuk menurunkan berat badan: susu almond dan susu kedelai. Segelas susu almond hanya mengandung 30 kalori, dan merupakan sumber kalsium dan Vitamin D yang sangat baik.
Selain itu, susu kedelai kaya akan protein dan memiliki profil nutrisi yang mirip dengan susu. Dengan sekitar 90 kalori dan 8 gram protein per 8 ons, susu kedelai menawarkan protein dan kalori untuk menahan rasa lapar tanpa tambahan gula atau lemak. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
