Surya Paloh Bantah Reaktif Usai Dicandai Jokowi

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di sela-sela acara Kongres dan HUT Partai NasDem, di Jakarta, Sabtu (9/11). ANTARA FOTO/Imam B.
Merahputih.com - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh membantah reaktif menanggapi candaan Presiden Joko Widodo yang menyinggung pertemuan dirinya dengan Presiden PKS Sohibul Iman.
"Tidak mungkin kami reaktif dengan pernyataan Jokowi. Kami menawarkan alternatif pikiran-pikiran yang menjadi bahan referensi baru," ujar Surya Paloh di sela-sela rangkaian Kongres Ke-8 Partai NasDem di JI Expo, Jakarta, Sabtu (9/11).
Baca Juga
Surya Paloh Ingatkan Bahayanya Jika Tak Ada Pihak yang Kritisi Pemerintah
Presiden Jokowi dalam acara HUT Partai Golkar pada Rabu (6/11), sempat bercanda terkait suasana hati Surya Paloh yang gembira setelah bertemu Presiden PKS beberapa waktu lalu. Dia menjelaskan, Indonesia terkenal budaya sopan santun dan ramah tamah sehingga kalau direstorasi dan diperkuat, maka tidak ada salahnya.
Menurut Surya Paloh, mengingatkan terkait suatu hal, jauh lebih berarti daripada terlalaikan sama sekali. "Kalau Pancasila kita anggap emosional, siapa yang tidak marah bangsa ini, Pancasila alat pemersatu dan ideologi kita," ucap Paloh.

Paloh juga menjelaskan terkait pernyataannya agar tiap parpol tidak menaruh curiga atas langkah silaturahim yang dilakukannya, itu merupakan niat yang baik. Menurut dia, kalau semua hal itu dilakukan dengan niat baik dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari maka akan membawa manfaat bagi bangsa Indonesia.
Dia mengatakan, pikiran-pikiran besar harus ditawarkan terus menerus, bukan introvert, membawa masalah, sentimental, prasangka macam-macam. Sebelumnya, Surya Paloh menyindir partai-partai yang memiliki sinisme dan kecurigaan terhadap partainya karena bersafari ke partai di luar koalisi seperti PKS.
Baca Juga:
Undang Anies Hadiri Kongres, Nasdem Pastikan Bukan Untuk Pilpres 2024
Dia mengatakan, partai-partai yang sinis itu tidak berkarakter Pancasila dan tidak pantas mengaku pancasilais dan nasionalis.
"Mengaku partai nasionalis, pancasilais. Buktikan saja, jangan ngaku pancasilais kalau masih sinis, melakukan propaganda kosong, sudah pasti bukan pancasilais itu," ujar Surya Paloh dalam pembukaan Kongres II Partai NasDem di JIExpo, Jakarta, Jumat (8/11) dikutip Antara.
Menurut Surya Paloh, partai yang pancasilais adalah partai yang bisa bersikap rendah hati dan merangkul teman. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah

Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif

NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan

Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum

NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
