Relasi

Survive Tinggal dengan Orangtua 'Strict'

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 09 Desember 2020
Survive Tinggal dengan Orangtua 'Strict'

Kiat survive tinggal dengan orang tua yang strict. (Foto: pixabay/Foundry)

Ukuran:
14
Audio:

SETIAP anak memiliki hak bahagia dengan orang tua yang mencintai mereka. Namun, setiap orang tua memiliki cara khusus untuk mendidik putra-putrinya.

Ada orang tua yang memperlakukan anaknya dengan pola kedisiplinan. Ada pula orang tua yang sangat membebaskan dengan segala pilihan yang anaknya suka.

Baca juga:

Menikahi Diri Sendiri, Cara Survive dari Gombalan Pria

Seorang anak yang dibiasakan dengan didikan strict atau ketat cenderung akan memiliki rasa takut dan ketergantungan terhadap apa yang dilakukannya. Ia akan melakukan sesuatu karena rasa takut terhadap orang tuanya bukan atas kesadaran dan keinginannya.

Jika situasi ini terjadi pada kamu, lakukanlah langkah-langkah di bawah ini:

1. Hal positif

Tulis hal positif yang ada pada diri kamu membuatmu lebih tenang. (pixabay/picjumbo.com)

Jika orang tua kamu membuat kamu merasa tidak berharga, abaikan. Ingatkan pada diri kamu bahwa kamu sangat berharga. Pikirkanlah dan tulis satu hal baik yang ada pada diri kamu sendiri setiap hari. Kamu bisa meminta bantuan kepada teman dekat kamu untuk mendengarkan hal positif tentang kamu.

2. Bukan kesalahanmu

Ingatlah semua masalah bukan dari kamu. (Foto: pixabay/geralt)

Perilaku orang tua bukanlah salah kamu. Jika kamu memiliki satu kesalahan cukup orang tua kecewa akan hal itu sekali saja tidak perlu merembet ke semua kegiatan kamu. Kamu perlu menyadarinya bahwa kesalahan itu hanya sekali seumur hidupmu. Hal ini membantu kamu untuk memecahkan siklus.

3. Teman

Cari lah teman yang kamu percaya untuk menemanimu. (Foto: pixabay/StockSnap)

Carilah teman terpercaya yang mau mendengarkan curhatanmu. Hal ini bisa mengubah banyak hal, terutama jika teman kamu sudah kenal dengan orang tua kamu. Suatu saat kamu perlu sekali menceritakan kekesalanmu kepada temanmu, agar kamu tidak mengalami stres karena memendam masalahmu sendiri.

Baca juga:

Kaum Rebahan Ayo 'Survive' Skripsi di Masa Pandemi

4. Kesepakatan dan batasan

Buat kesepakatan dengan orang tua. (Foto: pixabay/StockSnap)

Membuat kesepakatan dan batasan dengan orang tua juga penting. Jika orang tua selalu melarang pergi dengan teman-teman karena kamu selalu pulang telat, atasi dengan perjanjian kamu tidak pulang malam. Atau bisa juga kamu pergi satu minggu sekali. Ajak teman yang kamu percaya agar orang tua kamu memberikan izin untuk pergi.

5. Jangan memaksa

Jangan memaksa orang tua untuk merubah sikapnya. (Foto: pixabay/RobinHiggins)

Mungkin orang tua sering memaksamu bahkan membuatmu takut dari setiap kegiatan yang kamu buat. Tapi sebaiknya jangan pernah meminta orang tua kamu untuk berubah. Hal ini dapat memancing keributan yang membuat kamu depresi. Lebih baik kamu berbicara dengan mereka secara baik agar tidak menyinggung perasaan. (ans)

Baca juga:

Wida Winarno: 'Berkawan' dengan COVID-19 untuk Survive di Pandemi

#Parenting #Anak #Desember Survive #Relasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Bagikan