Survei Poltracking: Elektabilitas Khoffifah-Emil Ungguli Gus Ipul-Puti Guntur


Pemaparan peta elektoral Pilgub Jatim 2018 oleh Poltracking Indonesia (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Poltracking Indonesia merilis temuan survei terkait peta elektoral calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda mengatakan, elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak unggul dari pasangan Saifullah Yusul (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno.
"Berdasarkan pertanyaan dengan simulasi kertas suara, Khofifah-Emil 42,4 persen, unggul dari pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno 35,8 persen, dengan undecided voters 21,8 persen," kata Hanta di Hotel Sari Pan Pasific, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/2).
Menurut Hanta, metode pertanyaan dengan responden mencoblos kertas simulasi mempunyai validasi jawaban lebih baik dibandingkan jawaban responden yang disampaikan kepada interviewer survei.
"Trend elektabilitas kandidat dalam dua periode terakhir survei dengan menggunakan simulasi kertas suara menunjukan pasangan Khofifah-Emil naik 3,9 poin, sedangkan pasangan Gus Ipul-Puti turun 4,1 poin," jelas Hanta.
Selain itu, kata Hanta survei ini menemukan bahwa dalam pertanyaan kandidat tunggal Gubernur (tidak berpasangan), Khofifah memperoleh 42,6% lebih unggul dari Gus Ipul di posisi 39,6%.
"Trend elektabilitas kandidat dalam dua periode terakhir survei menunjukan Khofifah naik 5,5 poin, Gus Ipul turun 3,7 poin," tuturnya.
Pun demikian, lanjut Hanta, dengan elektabilitas kandidat tunggal wakil gubernur, tingkat elektabilitas Emil di angka 35,2 %, lebih unggul dari Puti yang hanya memperoleh 27,7 %, dengan undecided voters 37,1%.
Sebagai informasi, survei Poltracking Indonesia ni dilakukan pada 6-11 Maret 2018 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sample dalam survei ini adalah 1200 responden dengan margin of error +/- 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.
Klaster survei ini menjangkau 29 kabupaten dan 9 kota di seluruh Provinsi Jawa Timur secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir. Sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. Metode sampling ini meningkatkan representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat.(Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Survei Poltracking: Elektabilitas Agustiar-Edy Ungguli Lawannya, Catatkan 45,3 Persen

Poltracking Indonesia Jadi Lembaga Paling Akurat Berkat 5 Lapis Verifikasi Data

Poltracking Indonesia: 85 Persen Masyarakat Puas atas Kinerja Jokowi

Survei Poltracking: RK-Suswono 47,5 Persen, Belum Tentu Menang 1 Putaran

PKS Isyaratkan Bentuk Poros Baru Lawan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim

PKB Masih Olah Nama yang akan Diusung di Pilgub Jatim

Sebaran Kekuatan Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim Mulai dari Arek Hingga Pantura

Survei Poltracking: Masyarakat Paling Puas dengan Kinerja Erick Thohir dan Prabowo
