Survei Polstat: 68,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi


Presiden Joko Widodo saat menghadiri Sesi Kerja Mitra KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
MerahPutih.com - Lembaga survei Political Statistics (Polstat) merilis hasil surveri tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, 68,2 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi.
"Mayoritas publik atau 68,2 persen responden mengaku puas dan sangat puas terhadap kinerja Presiden Jokowi selama hampir 9 tahun memimpin Indonesia," demikian dikutip dari salinan paparan hasil survei nasional Polstat Indonesia, Sabtu (20/5).
Baca Juga
Sementara itu, sebanyak 27,5 persen responden menyatakan kurang puas atau tidak puas atas kinerja Presiden Jokowi setelah hampir dua periode memimpin Indonesia.
Sebanyak 4,3 persen responden sisanya tidak memberikan jawaban atau tidak tahu atas pertanyaan tentang kinerja Presiden Jokowi.
Polstat juga menyurvei responden terhadap kinerja Pemerintah dalam penanganan Lebaran 2023, khususnya dalam pengaturan arus mudik dan milir, yang memperlihatkan 75,8 persen mengaku puas atau sangat puas, sedangkan 19,5 persen kurang puas atau tidak puas, dan 4,7 persen sisanya tidak tahu.
Polstat juga mencatat bahwa masalah jalan rusak, yang belakangan cukup menghiasi perbincangan di media sosial, dinilai oleh 24,6 persen responden sebagai isu lokal yang perlu penanganan segera dari Pemerintah.
Selain itu, isu meningkatnya kriminalitas baik itu pencurian, begal, peredaran narkoba, dan sebagainya, diyakini 18,9 persen responden sebagai isu lokal yang perlu penanganan segera dari Pemerintah.
Baca Juga
Saan Mustopa Sebut Dukungan Jokowi Pada Capres 2024 Tak Signifikan Pengaruhi Suara
Sejumlah isu lokal lain yang dinilai responden perlu segera ditangani oleh Pemerintah adalah distribusi bansos yang tidak adil (15,4 persen), keterbatasan sarana kesehatan (11,3 persen), kurangnya perhatian terhadap sektor pertanian (7,4 persen), masalah sampah dan kerusakan lingkungan (4,5 persen), dan terbatasnya lapangan kerja (3,8 persen).
Sebagai informasi, masalah jalan rusak juga sudah mendapat perhatian dari Presiden Jokowi yang dalam beberapa pekan terakhir melakukan peninjauan langsung ke Lampung, Jambi, dan Sumatera Utara.
Survei Polstat dilakukan pada tanggal 1 s.d. 10 Mei 2023 terhadap 1.200 responden berusia sekurang-kurangnya 17 tahun dan memiliki KTP elektronik di 34 provinsi di seluruh Indonesia yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multistage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih berpedoman kuesioner terhadap responden yang berkomposisi 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan, serta 60 persen menetap di perdesaan dan 40 persen lainnya bermukim di perkotaan.
Hasil survei memiliki margin error sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen serta dilengkapi teknik analisis pemantauan media untuk mengukur sentimen publik terhadap para bakal capres dan partai politik. (*)
Baca Juga
Bertemu PM Jepang saat KTT G7, Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama IKN hingga MRT
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik

Dedi Mulyadi Raih Tingkat Kepuasan Kinerja Tertinggi Pulau Jawa, Terendah Gubernur Banten

Hasil Survei: Hasan Nasbi Anggota Kabinet Prabowo 'Paling Dibenci’ Netizen

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Kepuasan Publik di Awal Kepemimpinan Prabowo Lebih Tinggi Dibanding Jokowi

Hasil Survei Litbang Kompas: 80,9 Persen Rakyat Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran

Metodelogi Survei OCCRP Tetapkan Jokowi Tokoh Terkorup Dunia Dicap Lemah

Survei PIlgub Jateng SMRC-Indikator Janggal, Persepi Harus Bongkar Data

Persepi Didesak Panggil SMRC dan IPI Akibat Hasil Survei Pilgub Jateng Berbeda
