Survei Pilgub Kalbar, Milton-Boyman Masih Terpopuler

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 26 Januari 2018
Survei Pilgub Kalbar, Milton-Boyman Masih Terpopuler

Ilustrasi lembaga survei. (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar pada 27 Juni mendatang. Tahapan pilkada pun sudah dilakukan hingga pendaftaran pasangan calon (paslon) kepala daerah.

Menyikapi hal ini, Indonesia Development Monitoring (IDM) melakukan penelitian terhadap masyarakat, untuk mengetahui paslon mana yang akan dipilih pada Pilkada Serentak 2018, khususnya bagi para calon gubernur di Provinsi Kalimantan Barat.

Direktur Eksekutif IDM Bin Firman Tresnadi memaparkan hasil survei lembaganya, di mana berdasarkan tingkat popularitas, paslon Milton Crosby-Boyman Harun memang yang paling banyak dikenal dibanding pasangan lainnya.

"Pasangan ini sangat populer dan disukai responden yang dianggap paling dekat dengan masyarakat Kalbar. Hal ini ditunjukan dengan hampir 94,7, persen responden suka dan kenal dengan Milton Crosby-Boyman Harum," kata Bin Firman dalam keterangannya, Kamis (25/1) malam.

Sementara untuk paslon Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot hanya disukai 61,7 persen responden, dan pasangan lainnya, yaitu Sutarmidji-Ria Noorsan hanya dikenal dan disukai oleh 64,4 persen responden. Bin Firman menilai, paslon-paslon ini bisa saja tergerus oleh pasangan Milton-Boyman.

"Selain itu, kami juga menilai tingkat akseptabilitas para paslon gubernur Kalbar, dan hasil temuan survei didapati bahwa pasangan Milton Crosby-Boyman Harum adalah pasangan yang paling diterima oleh masyarakat Kalbar dengan persentase sebesar 93,7 persen responden. Disusul pasangan Sutarmidji-Ria Noorsan 67,7 persen responden. Pasangan Karolin Margret -Suryadman Gidot sebesar 63,6 persen saja," paparnya.

Di samping itu, IDM juga menilai tingkat kompetensi paslon yang dinilai memiliki kemampuan, keahlian dan jujur serta bersih dari kasus kasus korupsi.

"Dari 2.177 responden, sebanyak 91,8 persen memilih paslon Milton Crosby-Boyman Harun. Sedangkan Sutarmidji-Ria Noorsan hanya 78,6 persen, Kartius-Pensong 57,9 persen, dan Karolin-Suryadman hanya dinilai memiliki kompetensi sebagai gubernur oleh 53,7 persen," ungkap Bin Firman.

Diketahui, metode penelitian yang digunakan IDM adalah dengan melakukan survei pada 2.177 penduduk pemilik KTP Kalbar yang sudah memiliki hak memilih pada Pilgub Kalbar 2018, berdasarkan perkiraan jumlah DPT pada Pilgub Kalbar 2018 sebanyak 3.539.794 pemilih dengan menggunakan metodelogi multistage random sampling yang tersebar secara proposional di 14 kab/kota di Kalbar.

Penelitian survei ini dengan tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin of error sebesar -/+ 2.1 persen. Pelaksanaan survei dimulai sejak 12 Januari-21 Januari 2018. (Pon)

#Pilkada 2018 #Kalimantan Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Ahmadi Noor Supit diperiksa sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI Tahun 2015.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah
Indonesia
KPK Dalami Dugaan Penyimpangan Era Ria Norsan di Korupsi Proyek Mempawah
KPK mendalami dugaan penyimpangan era Ria Norsan dalam kasus korupsi proyek Mempawah. Penyimpangan itu terjadi saat Ria Norsan masih menjabat sebagai Bupati Mempawah.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
KPK Dalami Dugaan Penyimpangan Era Ria Norsan di Korupsi Proyek Mempawah
Indonesia
Kasus Korupsi Proyek Jalan Mempawah, Gubernur Kalbar Ria Norsan Ditetapkan Tersangka?
KPK akan menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi Dinas PUPR Kabupaten Mempawah. Dalam kasus ini, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, juga diduga ikut terlibat.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Kasus Korupsi Proyek Jalan Mempawah, Gubernur Kalbar Ria Norsan Ditetapkan Tersangka?
Indonesia
KPK Diminta Segera Tentukan Status Hukum Gubernur Kalbar di Kasus Mempawah
KPK diminta segera menentukan status hukum Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dalam kasus dugaan korupsi di Dinas PUPR Kabupaten Mempawah.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
KPK Diminta Segera Tentukan Status Hukum Gubernur Kalbar di Kasus Mempawah
Indonesia
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sekitar Bandara Singkawang Kalimantan Barat terus meluas semakin sulit dikendalikan
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Tradisi
Ekstrem dan Kental Unsur Mistik, Riuhnya Aksi Ritual Tatung di Perayaan Cap Go Meh Singkawang
Ritual Tatung menggabungkan orientasi budaya multikultural yakni Tionghoa, Dayak Kalimantan, dan Melayu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Januari 2025
Ekstrem dan Kental Unsur Mistik, Riuhnya Aksi Ritual Tatung di Perayaan Cap Go Meh Singkawang
Indonesia
Negara Rugi Rp 1.000 Triliun Akibat Tambang Emas Ilegal WNA di Kalbar
Kerugian ribuan triliun rupiah tersebut berasal dari hilangnya cadangan emas sebesar 774,27 kg dan perak sebanyak 937,7 kg
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
 Negara Rugi Rp 1.000 Triliun Akibat Tambang Emas Ilegal WNA di Kalbar
Indonesiaku
Kisah Moral Legenda 'Batu Menangis' dari Kalimantan Barat
Kalimantan Barat memiliki segudang cerita legenda yang menarik, salah satunya Batu Menangis.
Frengky Aruan - Rabu, 07 Agustus 2024
Kisah Moral Legenda 'Batu Menangis' dari Kalimantan Barat
Indonesia
Ganjar Sebut Kalbar sebagai Wilayah yang Toleran
Hal ini disampaikan Ganjar dalam dalam orasi politiknya di Hajatan Rakyat Pontianak, Kalbar, Rabu (31/1).
Frengky Aruan - Rabu, 31 Januari 2024
Ganjar Sebut Kalbar sebagai Wilayah yang Toleran
Indonesia
135 Kilometer Jalan Perbatasan di Kalbar Ditargetkan Sudah Diaspal
Dari ruas jalan sepanjang 237 kilometer itu, terbagi menjadi lima ruas jalan, dua ruas di antaranya sudah mulai dikerjakan, sementara tiga ruas lainnya tengah dalam proses kontrak.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 15 Oktober 2022
135 Kilometer Jalan Perbatasan di Kalbar Ditargetkan Sudah Diaspal
Bagikan