Survei LSI: Ganjar Duduki Peringkat Teratas Elektabilitas Capres 2024


Dokumentasi. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Senin (31/10/2022). (ANTARA/Aris Wasita)
MerahPutih.com- Elektabilitas Ganjar Pranowo masih tertinggi dalam temuan sejumlah lembaga survei, termasuk Lembaga Survei Indonesia (LSI). Dalam rilis survei terbaru LSI, elektabilitas Ganjar masih di atas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, tingginya tingkat keterpilihan Ganjar turut disebabkan meroketnya tingkat kepercayaan publik (approval rating) terhadap kinerja Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:
Survei Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Sentuh Angka Tertinggi Sejak 2015
Tingkat kepercayaan publik terhadap Jokowi, berdasar temuan 2023, berada di angka 76,2 persen. Djayadi mengatakan, angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam survei persepsi publik, terutama terkait tingkat kepercayaan atas kinerja presiden.
Dalam temuan LSI, jelas Djayadi, basis dukungan terhadap Ganjar polanya mirip dengan basis PDI Perjuangan, sangat kuat didorong oleh basis pemilih Jokowi pada Pilpres 2019.
“Hal yang sama (basis dukungan Ganjar) juga berlaku terhadap kelompok masyarakat yang semakin puas atas kinerja Jokowi,” kata Djayadi, Minggu (22/1).
Djayadi melanjutkan, jika kredibilitas terhadap Presiden Joko Widodo tetap terjaga, maka ke depan dukungan terhadap PDIP, sekaligus Ganjar Pranowo juga kemungkinan besar semakin kuat.
"Ini yang harus dicatat PDIP dan Ganjar,” kata Djayadi.
Pada Januari 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo berada pada tingkat pertama, yakni 27,2 persen dalam simulasi pilihan presiden dengan penyajian 19 nama. Setelahnya, Anies Baswedan berada pada urutan kedua dan Prabowo Subianto urutan ketiga.
Baca Juga:
"Ganjar paling banyak dipilih yaitu sebanyak 27,2 persen, kemudian Anies 16,8 persen, Prabowo Subianto 16 persen, Ridwan Kamil 7,3 persen, dan nama lainnya kurang dari 3 persen. Sekitar 18,1 persen belum menunjukkan pilihannya," ungkap Djayadi.
Namun, ada perubahan urutan elektabilitas dalam simulasi 10 nama tokoh. Dari simulasi ini, Ganjar masih menempati urutan pertama dengan dukungan 29,2 persen. Sementara, urutan kedua ditempati Prabowo sebesar 19,4 persen dan Anies sebesar 19,4 persen.
"Untuk 10 nama sedikit berubah di nomor dua dan nomor tiga. Jadi, Prabowo dan Anies saling kejar dan posisinya rebutan di posisi kedua dengan tingkat dukungan yang mirip," jelas Djayadi.
Posisi saling kejar Prabowo dan Anies kembali terlihat dalam simulasi dukungan calon presiden tiga nama. Ganjar tetap paling banyak dipilih, yakni 36,3 persen. Lalu Anies kembali menyalip pada urutan kedua dengan 24,2 persen dan Prabowo urutan ketiga dengan dukungan 23,2 persen.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan lewat sambungan telepon pada 7-11 Januari 2023. Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Sebanyak 1221 responden dipilih metode random digit dialing (RDD). Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar 2,9 persen persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Knu)
Baca Juga:
Survei Indikator: Simulasi Duet Ganjar-Erick Tertinggi, Kalahkan Anies-AHY dan Prabowo-Puan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Survei IPO: Kinerja Presiden Prabowo Subianto Dinilai Memuaskan, Program MBG Unggul di Mata Publik

Dedi Mulyadi Raih Tingkat Kepuasan Kinerja Tertinggi Pulau Jawa, Terendah Gubernur Banten

Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat

Hasil Survei: Hasan Nasbi Anggota Kabinet Prabowo 'Paling Dibenci’ Netizen

Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo

Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Kepuasan Publik di Awal Kepemimpinan Prabowo Lebih Tinggi Dibanding Jokowi
