Survei Charta Politika: Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Unggul sebagai Cawapres


Tangkapan layar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya. ANTARA/Putu Indah Savitri
MerahPutih.com - Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kerap muncul dalam survei pencalonan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas yang tinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Bisa saya sebutkan ada dua nama yang paling menyita perhatian karena sudah masuk di dua digit, yaitu Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam acara Rilis Survei Charta Politika: Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral Pasca-Rakernas Projo, yang disiarkan di platform Zoom Meeting, dipantau dari Jakarta, Senin (14/6).
Baca Juga:
Elite PKB Usulkan Koalisi Semut Merah Usung Cak Imin-Anies di Pilpres 2024
Dalam simulasi elektabilitas wakil presiden, Sandiaga Uno memperoleh persentase elektabilitas tertinggi sebesar 27,6 persen, sedangkan Ridwan Kamil yang berada di posisi kedua memperoleh persentase elektabilitas sebesar 16,5 persen dari responden.
Yunarto berspekulasi bahwa selisih tersebut diakibatkan oleh Sandiaga Uno yang sudah pernah maju sebagai calon wakil presiden pada pemilihan umum sebelumnya, yakni Pemilu 2019.
Riwayat tersebut menyebabkan Sandiaga Uno memiliki citra yang lekat sebagai seorang wakil presiden apabila dibandingkan dengan nama lainnya.
"Cawapres saya pikir tidak lagi dilihat sebagai faktor pelengkap, tetapi akan menentukan faktor kemenangan," tuturnya, dikutip Antara.
Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir menempati posisi ketiga dengan persentase elektabilitas sebesar 9,8 persen, disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus H Yudhoyono atau AHY dengan elektabilitas sebesar 8,8 persen, lalu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas sebagai wakil presiden sebesar 6,4 persen.
"Ketua DPR RI Puan Maharani juga cukup besar di angka 4,4 persen, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan simulasi nama sebagai calon presiden (1,8 persen)," kata Yunarto.
Baca Juga:
Paksa Partai Politik Harus Berkoalisi, Alasan DPD Ingin Hapus Presidential Threshold
Ia juga memaparkan, simulasi pemilihan dengan tiga pasangan calon, masing-masing dengan empat kombinasi capres/cawapres yang berbeda.
Pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil meraih elektabilitas sebesar 36,5 persen, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan AHY (28,8 persen), Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (24,8 persen), dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 9,9 persen.
Dalam simulasi kedua, Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno meraih 36,7 persen, Anies Baswedan-Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (28,2 persen), dan Prabowo Subianto-Puan Maharani (24,5 persen), dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 10,6 persen.
Simulasi ketiga adalah Ganjar Pranowo-Erick Thohir sebesar 35,3 persen, Anies Baswedan-Puan Maharani (25,3 persen), Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar (23,7 persen), dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 15,7 persen.
Simulasi terakhir adalah Ganjar Pranowo-Panglima TNI Andika Perkasa sebesar 34 persen, Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa (27,3 persen), Prabowo Subianto-Puan Maharani (24,7 persen), dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 14,0 persen.
"Ganjar Pranowo unggul dalam semua simulasi pasangan," kata Yunarto. (*)
Baca Juga:
Ketua Bappilu Golkar Bantah KIB Usung Capres Jagoan Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Ulang, Hormati Hasil dari Pusdokkes Polri

Hari Ini Bareskrim Periksa Ridwan Kamil, Jatah Lisa Mariana Pekan Depan Habis Itu Gelar Perkara

Mercy BJ Habibie Jadi Pintu Masuk KPK Periksa Ridwan Kamil

KPK Dalami Penjualan Mercy Klasik BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil

Hasil tes DNA Bikin Lisa Mariana Tantrum, Singgung Kasus Dugaan Korupsi Ridwan Kamil

Dipanggil Pemeriksaan KPK Jumat Lusa, Lisa Mariana Bingung
