Surplus Beras Makin Tipis

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Januari 2023
Surplus Beras Makin Tipis

Beras. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beban sektor pertanian dinilai cukup berat. Sektor ini harus mampu menyediakan pangan bagi lebih dari 275 juta jiwa di Indonesia. Ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan menjadi persoalan kritikal yang harus dikelola dengan baik, seiring meningkatnya tren pertumbuhan penduduk.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar Kementerian Pertanian tidak hanya fokus pada surplus beras, namun kepada jumlah produksi dari tahun ke tahun.

Baca Juga:

NasDem Berang PDIP Sebut Mentan Dukung Impor Beras

"Saya minta fokus kita agar jangan hanya pada surplus-nya saja, tetapi juga pada besaran angkanya. Harapannya jumlah surplus terus meningkat dari tahun ke tahun, artinya produksi beras juga meningkat dari tahun ke tahun," kata Wapres.

Ia memparkan, berdasarkan data BPS, kondisi beras selalu surplus setiap tahun. Namun perlu menjadi perhatian, jumlah surplus beras cenderung menurun dari tahun ke tahun, dari 4,37 juta ton pada 2018 menjadi 1,74 juta ton pada 2022.

Wapres Ma'ruf meminta agar Kementerian Pertanian mengidentifikasi komoditas pangan yang tepat dalam menghadapi krisis pangan dunia serta fokus mendorong pengembangannya, termasuk penetapan target produksi dan lokasinya.

Ia menegaska, meski inflasi di Indonesia dalam batas terkendali yaitu sebesar 5,51 persen pada Desember 2022, tantangan penyediaan pangan ke depan semakin berat.

"Belum semua sektor pulih dari pandemi, termasuk produksi dan distribusi pangan global. Dampak perubahan iklim dan iklim ekstrem yang sangat sulit diprediksi. Begitu pula tekanan geopolitik dunia yang menyebabkan harga pangan melambung, serta memicu krisis pangan global," jelas Wapres.

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan sektor pertanian menjadi salah satu sektor utama tumpuan ekonomi Indonesia pada 2022. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2022 mencapai 5,72 persen dengan didukung tiga sektor utama yaitu industri, pertambangan, pertanian yang berkontribusi terhadap PDB mencapai 66,54 persen.

Pertumbuhan PDB menurut lapangan usaha pada sektor pertanian di triwulan 3-2022 tumbuh meyakinkan dengan nilai 1,65 persen (y-on-y), dengan andil kontribusi PDB sektor pertanian mencapai 12,91 persen. Pertanian sejauh ini juga menjadi sektor paling banyak menyerap tenaga kerja yaitu sebesar 28,61 persen. (Asp)

Baca Juga:

Bulog Belum Akan Jual Beras di Bawah Harga Pasar

#Inflasi #Harga Sembako
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Lonjakan inflasi saat ini menunjukkan masyarakat mulai beralih ke investasi emas setelah diluncurkannya bullion bank pada Februari 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Indonesia
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
BPS mencatat tren naiknya harga emas ini bukan hal baru karena sudah terjadi selama 26 bulan berturut-turut.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Indonesia
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Sementara inflasi kabupaten/kota y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Kerinci sebesar 6,70 persen dengan IHK sebesar 113,49
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Indonesia
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Setiap pekan, tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) turun langsung ke pasar-pasar untuk memantau harga bahan pokok, sementara data tersebut dilaporkan ke Kemendagri untuk ditindaklanjuti.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Indonesia
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Sedangkan deflasi kabupaten/kota y-on-y terjadi di Kabupaten Halmahera Tengah sebesar 1,21 persen dengan IHK sebesar 107,51.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Indonesia
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Rabu sore menguat sebesar 30 poin atau 0,18 persen menjadi Rp 16.635 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.665 per dolar AS.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Lifestyle
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Selain sebagai penyimpan nilai, Bitcoin juga berfungsi sebagai medium transaksi yang stabil di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Pemprov secara serius akan mengendalikan tingkat inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Bagikan