Surabaya PPKM level 3, Siap Gelar PTM Terbatas

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Agustus 2021
Surabaya PPKM level 3, Siap Gelar PTM Terbatas

Ilustrasi PTM (Foto: Humas Kota Bandung)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kota Surabaya menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dan siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas berkapasitas maksimal 50 persen.

Keputusan ini termaktub dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 35/2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali.

Baca Juga:

Sampah Masker di Surabaya Capai 863 Kilogram, Begini Penanganannya

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo menyampaikan, sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, kewenangan penyelenggara PTM ada pada pemerintah daerah dan kesiapan protokol kesehatan (prokes) dari pihak sekolah.

"Sebab di SKB 4 menteri, diatur juga kesiapan-kesiapan sekolah, kelengkapan dan lainnya itu harus terpenuhi," tutur Supomo saat dikonfirmasi, Sabtu (27/08/2021).

Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di UPT SMPN 1 Kanigoro, Blitar, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). Pemkab Blitar melakukan uji coba PTM di sebagian sekolah setelah wilayahnya masuk area PPKM Level 3. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori/wsj)
Ilustrasi - Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di UPT SMPN 1 Kanigoro, Blitar, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021). Pemkab Blitar melakukan uji coba PTM di sebagian sekolah setelah wilayahnya masuk area PPKM Level 3. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori/wsj)

SKB 4 Menteri menyebutkan beberapa syarat yang harus dipenuhi sekolah sebelum menerapkan PTM. Diantaranya, menyiapkan wastafel atau tempat mencuci tangan, hand sanitizer, hingga thermogun untuk cek suhu tubuh siswa dan guru.

"Usai kesiapan sekolah itu terpenuhi, sekolah harus mengisi data di Dapodik (Data Pokok Pendidikan). Lalu dilakukan asesmen oleh Satgas COVID-19 Surabaya untuk memastikan apa yang disampaikan pihak sekolah itu sesuai," ungkap Supomo.

Baca Juga:

Wali Kota Surabaya Sebut Bisa Vaksinasi Seluruh Warga Dalam 20 Hari

Contohnya, pihak sekolah menyampaikan dalam Dapodik jika memiliki 10 unit wastafel maka kenyataannya di lapangan harus sesuai apa yang sudah disampaikan kepada Dapodik.

"Jadi otomatis kita perlu melakukan cek ke lapangan (sekolah) juga. Begitupun Satgas Covid-19 juga turun melakukan asesmen," pungkas Supomo. (Andika Eldon/Jawa Timur)

#Kasus Covid #Belajar Tatap Muka #Sekolah Tatap Muka
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Kasus COVID-19 Melonjak, Legislator Ajak Masyarakat untuk Waspada
Peningkatan kasus COVID-19 secara signifikan terjadi di Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 Juni 2025
Kasus COVID-19 Melonjak, Legislator Ajak Masyarakat untuk Waspada
Indonesia
Fakta Baru Kasus Korupsi Jutaan Paket Bansos COVID-19
Tessa belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai sejauh mana korupsi dalam pengadaan bansos ini terjadi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Juli 2024
Fakta Baru Kasus Korupsi Jutaan Paket Bansos COVID-19
Indonesia
Lonjakan COVID-19 di Singapura, DPR RI desak Pemerintah Tingkatkan Surveilans
Dengan adanya surveilans, pemerintah bisa menganalisa data penyakit menular untuk mengambil langkah kebijakan kemudian hari
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Mei 2024
Lonjakan COVID-19 di Singapura, DPR RI desak Pemerintah Tingkatkan Surveilans
Dunia
Kasus COVID-19 di Singapura Meroket, Rumah Sakit Diminta Kurangi Bedah Elektif
Pemerintah juga meminta memindahkan pasien yang sesuai ke fasilitas-fasilitas seperti fasilitas perawatan transisi atau pulang ke rumah dan menjalani perawatan di rumah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Mei 2024
Kasus COVID-19 di Singapura Meroket, Rumah Sakit Diminta Kurangi Bedah Elektif
Indonesia
Dinkes DKI Temukan 3 Kasus Baru COVID-19 Varian Kraken
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menemukan 3 pasien baru kasus COVID-19 varian Kraken XBB.1.5. Dengan rincian dua pasien warga Jakarta dan 1 kasus berasal dari Tangerang Selatan.
Mula Akmal - Jumat, 17 Februari 2023
Dinkes DKI Temukan 3 Kasus Baru COVID-19 Varian Kraken
Indonesia
Dinkes DKI Prediksi Puncak COVID-19 Terjadi di Akhir November atau Awal Desember
"Untuk prediksi memang akan terjadi puncak kasus ini di akhir November atau awal Desember," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti di Jakarta, Rabu (23/11).
Andika Pratama - Rabu, 23 November 2022
Dinkes DKI Prediksi Puncak COVID-19 Terjadi di Akhir November atau Awal Desember
Indonesia
Tambahan Kasus Positif COVID-19 Sebanyak 3.029 pada Kamis (27/10)
Penambahan kasus harian COVID-19 terpantau tinggi. Angka kasus COVID-19 mencapai 3.029 per Kamis (27/10).
Mula Akmal - Kamis, 27 Oktober 2022
Tambahan Kasus Positif COVID-19 Sebanyak 3.029 pada Kamis (27/10)
Indonesia
Gelombang Baru COVID-19 Ancam Eropa
Otoritas kesehatan di Eropa mengatakan, pihaknya melihat indikator yang menunjukkan ada gelombang baru infeksi COVID-19 di benua tersebut.
Zulfikar Sy - Kamis, 13 Oktober 2022
Gelombang Baru COVID-19 Ancam Eropa
Indonesia
Penambahan Kasus Harian COVID-19 di Atas Angka 2 Ribu
Kasus baru positif harian COVID-19 di Indonesia hari ini, Rabu (12/10), dilaporkan bertambah 2.028.
Mula Akmal - Rabu, 12 Oktober 2022
Penambahan Kasus Harian COVID-19 di Atas Angka 2 Ribu
Bagikan