Suplemen Vitamin D dan Minyak Ikan dapat Kurangi Risiko Autoimun pada Lansia


Suplemen bisa mencegah autoimun bagi lansia. (Foto: Pixabay/stevepb)
SEBUAH studi yang baru saja dipublikasikan pada British Medical Journal (BMJ) memberikan kabar baik bagi lansia. Studi ini membuktikan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D dan minyak ikan bisa membantu mencegah lansia terkena penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, penyakit tiroid, dan psoriasis.
Dikutip dari Health, penyakit autoimun adalah kondisi yang mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dirinya sendiri. Secara umum, kondisi ini akan semakin bertambah seiring dengan bertambahnya usia. Sebagian besar penyakit autoimun berkembang secara bertahap, biasanya selama berbulan-bulan sampai bertahun-tahun.
Baca juga:
Dekati Penyintas Kanker Dengan Hati Hapus Kesenjangan Perawatan

Pada studi yang dipublikasikan pada Januari 2022, para ilmuwan meneliti apakah vitamin D dan minyak ikan yang dikenal atas kemampuannya dalam mengatur sistem kekebalan tubuh bisa memiliki efek perlindungan terhadap penderita autoimun. Kenyataannya, vitamin D dan minyak ikan ampuh untuk memberikan perlindungan dalam mencegah risiko autoimun bagi lansia.
Baca juga:
"Tidak ada perawatan atau terapi pencegahan lain yang tersedia untuk gangguan autoimun," ungkap salah satu peneliti JoAnn Manson, MPH, kepada Health. "Suplemen ini mungkin bisa mengurangi morbiditas terkait gangguan autoimun," tambahnya.
Studi ini memberikan partisipan sebanyak 2,000 IU vitamin D per hari. Dosis ini terletak diantara rekomendasi dosis harian menurut National Institutes of Health's Office of Dietary Supplements untuk orang dewasa yakni 600-800 IU dan lansia, yakni 4,000 IU. Di sisi lain, rekomendasi vitamin D ini diutamakan untuk menjaga kesehatan tulang, bukan untuk mencegah autoimun.
"Orang-orang harus memikirkan bahwa minum terlalu banyak vitamin D malah bisa jadi keracunan. Maka dari itu tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi lebih dari 2,000 IU per hari," ungkap seorang rheumatologist di University of Miami Health System, Ozlem Pala, MD.

Sedangkan konsumsi minyak ikan pada studi ini adalah 1,000 mg per hari dengan rekomendasi dosisi harian untuk omega-3 adalah 1,100 sampai 1,600 mg per hari untuk orang dewasa.
Meskipun sebagian besar suplemen dan vitamin itu aman dikonsumsi sehari-hari, bisa saja ada kemungkinan bahwa kamu mengonsumsinya terlalu banyak dan mengalami keracunan. Sebaiknya konsultasikan kepada dokter mengenai keputusan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D dan minyak ikan setiap hari. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
