Suplai Air Bersih Warga Jakut Tak Terganggu Imbas Banjir ROB


Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Banjir ROB atau air pasang laut masuk ke daratan pesisir Jakarta beberapa hari belakangan ini. Ketinggian banjir ROB pun rata-rata sampai 10 centimeter (cm).
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan bahwa suplai air bersih tak terganggu dengan bencana banjir ROB ini. Sebab, ada teknologi canggih dimiliki PAM Jaya yang dapat menyaring air, baik air baku maupun air laut.
"Suplai air kita sudah standby, insyaallah kita sudah standby tidak terjadi, air bersih sudah standby, sekarang kita sudah punya teknologi teknologi water treatment yang mobil yg bisa menghasilkan satu LPS (liter per second) kita sudah siapkan," kata Arief usai acara penghargaan pemecahan rekor MURI "Donor Darah Secara Seri oleh Perempuan Anggota Komunitas Terbanyak", di Kantor Pusat PAM Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (29/12).
Baca Juga:
BPBD DKI Sebut Tanggul Raksasa Jadi Solusi Terkini Atasi Banjir Rob
Kendati demikian, lanjut Arief, PAM Jaya tetap bersiaga dalam penyuplaian air bila perpipaan di pesisir Jakarta terkontaminasi air laut imbas ROB.
"Bismillah lah mudah-mudahan gak terjadi musibah, tapi kami tetap sudah standby semuanya, dan kita semua tim PAM Jaya benar-benar sudah disiapkan suplai air," ungkapnya.
Arief tegaskan bahwa PAM Jaya telah menyiapkan air baku dan air tangki di kawasan pesisir Jakarta. Maka, tak akan mungkin penyuplaian air bersih bermasalah.
"Alhamdulillah tekhnologinya sudah ada jadi air laut, bahkan air limbah sudah kita proses jadi air bersih gitu yah, jadi bismillah," paparnya.
Baca Juga:
Hadapi Cuaca Ekstrem, Fraksi PDIP Minta Heru Budi Fokus Tangani Banjir
Mantan Direktur Utama (Dirut) Pasar Jaya ini pun berdoa dan meminta masyarakat memanjatkan doa agar cuaca ekstrem cepat selesai.
"Tapi saya sampaikan mudah-mudahan kita berdoa tidak ada terjadi apa-apa, jadi masyarakat jangan khawatir kita standby. Ada butuh air, kita akan merapat. Ini arahan Pak Gubernur sudah seperti itu, makanya kita standby sampai masa-masa informasi dari BMKG itu selesai gitu yah," tuturnya. (Asp)
Baca Juga:
Dua Hari Kedepan DKI Alami Cuaca Ekstrem, Berdampak Banjir dan Tanah Longsor
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Warga Kota Medan Diingatkan untuk Mewaspadai Banjir Pesisir 21-27 September

DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar

Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan

Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi

Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir

Prakiraan BMKG: Hujan Akan Turun di Sebagian Besar Kota di Indonesia Termasuk Disertai Petir pada Rabu, 10 September, Waspada Gelombang Tinggi
