Hadapi Cuaca Ekstrem, Fraksi PDIP Minta Heru Budi Fokus Tangani Banjir
Siswa tengah melintas banjir rob di Muara Angke. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Beberapa hari ini hingga akhir 2022, Jakarta bakal dilanda cuaca ekstrem berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menyikapi kondisi ini, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono meminta Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono untuk fokus menangani banjir dan gelombang pasang air laut atau ROB.
Baca Juga:
Dua Hari Kedepan DKI Alami Cuaca Ekstrem, Berdampak Banjir dan Tanah Longsor
Menurut Gembong, Pj DKI mesti mempunyai solusi pengentasan banjir saat cuaca ekstrem, sebab hujan dengan intensitas lebat bakal terjadi.
"Satu adalah soal pengentasan banjir, kita bicara banjir, tentunya hari ini f pdip menekankan pada pemprov dki jakarta untuk fokus dalam menghadapi cuaca ekstrem sampai akhir Desember," kata Gembong saat acara Laporan kerja politik parlemen Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta 2022, dengan mengusing tema "Tahun Peralihan" di kantor PDIP DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/12).
Anggota Komisi A DPRD DKI ini pun menyarankan, Pemprov DKI untuk melakukan antisipasi cuaca ekstrem hingga tahun depan. Sebab ini masih sebatas prediksi, bisa jadi fenomena cuaca ini sampai awal 2023.
"Tapi siapa yang tahu, jangan jangan kita prediksi akhir Desember, ternyata sampai Januari," ujarnya.
Baca Juga:
Jokowi Minta Warga Jadikan BMKG Acuan Terkait Informasi Cuaca Ekstrem
Maka, kata Gembong, jajaran di lingkungan Pemprov DKI perlu melakukan upaya antisipasi cuaca ekstrem hingga tahun depan. Sehingga banjir parah tidak terjadi di ibu kota akibat fenomena cuaca.
"Tapi inilah prediksi, ini yang bisa diantisipasi, artinya pemprov dki jakarta harus mampu melakukan antisipasi secara maksimal dalam menghadapi cuaca ekstrem," urainya.
Lebih lanjut, menurut Gembong, yang perlu diantisipasi sekarang ini soal banjir ROB yang sering terjadi di pesisir Jakarta. Hal ini harus segera ditangani agar masyarakat tidak terganggu dengan adanya luapan air laut di daratan.
"Banjir rob tentunya dalam waktu tiga bulan gak mungkin bisa diselesaikan. Dan tangggul itu gak mungkin dalam tiga bulan atau setahun bisa selesai. Tapi mau tidak mau ini harus dikerjakan, pak Pj harus fokus untuk bisa mengeksekusi pembangunan tanggul," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Pemkot Tangerang Minta Warga Terdampak Cuaca Ekstrem Hubungi 112
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan Percepat Pembangunan Hunian Tetap dan Sementara Korban Banjir Sumatera
Perempuan WNA Tewas di Jimbaran Diduga Nekat Terobos Banjir Pakai Motor
Jasad WNA Perempuan Tanpa Baju Ditemukan di Gorong-Gorong Jimbaran Terseret Banjir
Percepat Penanganan Dampak Banjir Sumatera, Ini Perintah Prabowe ke TNI dan Polri
Korban Bencana Banjir di Sumut Terus Bertambah, Tercatat 348 orang.
Prabowo Janji Pantau Setiap Hari Penanganan Banjir Sumatera, Perbaikan Terus Dilakukan
Masa Tanggap Darurat Gase ke-2, BNPB Kumpulkan Pengungsi di Tempat Terpadu
Perusahaan Diduga Langgar Tata Kelola, DPR:Konsesi HTI Harus Dievaluasi Total
112 Pasar Rakyat Terdampak Bencana Banjir di Sumatra
Korban Tewas Banjir di Sumatera Tembus Angka 990 Orang, Pencarian Masih Dilakukan