Supermind, AI Buatan China Setara 130 Juta Ilmuwan Dunia
 Frengky Aruan - Rabu, 10 April 2024
Frengky Aruan - Rabu, 10 April 2024 
                China kembangkan AI Supermind yang setara 130 juta ilmuwan dunia. (Foto: Unsplash/Steve Johnson
MerahPutih.com - China sedang mengembangkan platform kecerdasan buatan (AI) bernama 'Supermind' di pusat teknologi Shenzhen untuk memantau kegiatan para ilmuwan dan peneliti terkemuka di dunia dalam bidang sains dan teknologi.
Platform ini didanai oleh negara dan sebagian besar dana berasal dari Shenzhen. Bertujuan untuk menjadi gudang data para ahli di bidang seperti kecerdasan buatan, komputasi kuantum, dan semikonduktor.
Baca Juga:
Hanya 250 Unit, Arloji Astronomia Regulateur Edisi Khusus Dibandrol Rp 4,4 M
Tujuan utamanya adalah menyimpan makalah penelitian, paten, dan informasi tentang para ahli global, serta mendukung ambisi China untuk memperkuat posisinya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Platform ini juga bertujuan untuk meningkatkan teknologi terobosan bagi industri dan militer China. Bidang minat utamanya meliputi fisika kuantum, komputasi blockchain, teknologi luar angkasa, sel dan gen, biologi sintetik, ilmu otak, dan komunikasi optik.
 
Unsplash/ThisisEngineering RAEng)
China bersaing dengan negara lain dalam perlombaan untuk mengembangkan teknologi inovatif seperti AI, chip, dan komputasi kuantum.
Meski China berusaha untuk mencapai supremasi teknologi global, negara-negara lain seperti AS juga terlibat dalam proyek serupa. Seperti upaya Badan Intelijen Pusat (CIA) AS untuk mengakses lebih banyak data sumber terbuka.
China telah menggunakan kecerdasan buatan untuk berbagai proyek dalam beberapa tahun terakhir, termasuk manajemen transportasi, pengendalian lalu lintas, tata kelola kota, dan administrasi layanan publik.
Baca Juga:
Namun, penggunaan kecerdasan buatan oleh pemerintah China juga telah memunculkan keprihatinan tentang pengawasan yang lebih ketat terhadap warganya dan kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan oleh Partai Komunis. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
 
                      Dampak Lingkungan Tersembunyi dari Video Deepfake, Memakan Banyak Daya Listrik dan Boros Air
 
                      ChatGPT bakal Izinkan Konten Erotis untuk Pengguna Dewasa
 
                      Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
 
                      Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
 
                      Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
 
                      Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
 
                      Pemerintah Pacu Regulasi AI, Rancangan Perpres Ditargetkan Selesai September 2025
 
                      Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
 
                      1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel
 
                      




