Supaya Uang THR Tidak Melayang, Begini Jurus Aman Belanja Online


Belanja online. (Foto: Pixabay)
BELANJA online atau daring itu seperti membeli kucing dalam karung. Kamu enggak pernah lihat barangnya. Enggak bisa memegang produknya.
Dan yang terpenting, enggak tahu apakah transaksi pembayaran dengan kartu debet atau kredit aman. Kamu baru tahu transaksinya aman setelah pembayaran dilakukan. Begitu pun dengan mutu produk. Kamu hanya dapat mengetahui kualitasnya setelah menerima barangnya.
Terkadang hype bisa membuat kamu terkecoh. Nah, sebelum termakan hype barang yang akan dibeli, kamu sebaiknya memerhatikan 5 hal ini. Dengan begitu, uang tunjangan hari raya (THR) kamu tidak melayang begitu saja saat belanja keperluan Lebaran melalui situs belanja online.
1. Pilih situs belanja online terpercaya

Memang standar. Belanja di mana pun, kamu harus memilih pedagang yang dapat dipercaya. Pengamat e-Commerce, Heru Sutadi, menyarankan kamu bertanya kepada orang-orang yang pernah menggunakan layanan situs belanja online. “Bisa baca-baca komplain dari para pengguna yang sering disampaikan lewat media sosial,” terangnya kepada Merahputih.com.
2. Beli sedikit dulu

Kamu sebaiknya membeli dalam nilai kecil atau sedikit item dulu. “Baru kalau sudah percaya, (beli dalam nilai besar atau banyak item),” papar Heru. Berdasarkan pengalamannya, ia pernah membeli produk yang ternyata ukurannya lebih kecil sehingga sebenarnya harus membeli ukuran di atasnya. Untung saja, dia tidak membeli dalam jumlah banyak.
3. Perhatikan pengiriman

Cek jasa pengiriman barang yang digunakan pedagang online. Gali pula info berapa lama pengiriman harus dilakukan. Ada barang yang pengirimannya dari luar Indonesia sehingga waktu pengirimannya lama.
4. Cek rekening pedagang
Uangmu akan lebih aman apabila pembayaran dikirim ke rekening milik penyedia market place. “Bukan kepada penjualnya langsung,” tegas Heru. Situs belanja online yang terpercaya biasanya menyediakan rekening bersama. Kamu juga perlu mencurigai toko daring yang meminta pembayaran di muka dan langsung kepada penjual.
5. Pilih pembayaran dengan transfer
Situs belanja online biasanya menyediakan beberapa alternatif pembayaran. Menggunakan kartu debet, kredit, dan transfer. “Pembayaran untuk Indonesia, baiknya lewat transfer,” saran Heru. Sementara kartu debet dan kredit perlu diperhatikan keamanannya.
Setelah barang dipesan dan dikirim, kamu bisa merasakan sendiri apakah harga sesuai kualitasnya. Kalau tidak, beri testimoni di lapak penjual agar pengguna lain tahu dan waspada. Bagi kamu, ketidaksesuaian kualitas dengan harga bisa menjadi catatan untuk tidak membeli produk dari penjual tersebut.
Nah, selamat belanja online! Jangan lupa praktikkan 5 jurus tersebut agar THR mu tidak melayang, ya! (Rin)
Bagikan
Berita Terkait
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis

Menko Airlangga Bantah Penurunan Daya Beli, Klaim Belanja Online Terus Naik

Marketplace Fashion Spill Tren Warna Sepatu Olahraga untuk Tahun 2025

Belanja Kebutuhan Apparel Olahraga Makin Tinggi di 2025

Tren Belanja Online di Marketplace Bakal Terus Berkembang pada 2025

Influencer dan KOL Pengaruhi Keputusan Pembeli Produk Skincare dan Fesyen

Jenama Fesyen dan Skincare Lokal Favorit Warga Indonesia

Smart Home Showcase Berikan Pengalaman Belanja Terintegrasi

Jurus Jitu Bikin Performa Jualanmu Maksimal di E-Commerce ala Rika Yeo

Tiga Produk Terlaris dalam Program 'Tiap Hari Rayain' dari Blibli
