Jenama Fesyen dan Skincare Lokal Favorit Warga Indonesia
Jenama skincare lokal makin diminati. (Foto: Pixabay_annabeauty)
MERAHPUTIH.COM - JENAMA lokal makin merajai pasar fesyen dan skincare di Indonesia. Hal itu terungkap dalam laporan terbaru yang diterbitkan Populix. Laporan berjudul Market Insights and Strategic Opportunities for Beauty and Fashion Brands in Indonesia itu mengungkap lebih daripada 70 persen responden memilih jenama lokal saat belanja baju dan skincare.
Co-Founder & CMO Populix Eileen Kamtawijoyo mengatakan konsumen Indonesia menggunakan kombinasi jenama lokal dan internasional untuk memenuhi kebutuhan skincare dan fesyen. “Konsumen menunjukkan preferensi kuat terhadap merek lokal. Merek lokal dianggap memiliki kualitas yang sama baik, bahkan lebih baik, jika dibandingkan dengan merek-merek internasional,” ungkap Eileen dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.
Jajak pendapat yang digelar daring terhadap 1.088 responden laki-laki dan perempuan usia 17-55 tahun ini mengungkap jenama lokal kini semakin digemari konsumen Indonesia. Sebanyak 76 persen responden lebih memilih merek lokal untuk skincare dan 80 persen responden memilih merek lokal untuk produk fesyen.
Baca juga:
Preferensi terhadap merek lokal ditemukan khususnya pada kalangan perempuan dan masyarakat kelas ekonomi bawah, sedangkan merek internasional diminati laki-laki dan mereka yang berada pada segmen ekonomi menengah ke atas.
Sebanyak 41 persen responden mengaku membeli skincare secara rutin setiap bulan dan e-commerce menjadi pilihan utama tempat pembelian bagi 62 persen responden ini. Tren tersbeut diperkirakan akan terus berlanjut dengan konsumen yang juga mulai mempertimbangkan opsi lain, seperti toko kesehatan dan kecantikan, gerai resmi di mal, serta situs web resmi untuk pembelian produk skincare di masa depan.
Sementara itu, untuk kategori fesyen, konsumen Indonesia cenderung membeli pakaian, sepatu, dan parfum setiap tiga bulan sekali atau bahkan lebih jarang. E-commerce juga menjadi tempat pembelian yang mendominasi pada kategori fesyen. “Menariknya, survei ini mengungkap bahwa konsumen lebih menyukai merek lokal untuk kategori pakaian dan parfum, sementara merek internasional lebih diminati untuk kategori sepatu,” tutupnya.(*)
Baca juga:
Rekomendasi Aksesoris Fesyen Ramah Lingkungan dari Jenama Fesyen Lokal
Bagikan
Berita Terkait
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025